Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
BEM UNY Juga Tolak Perpanjangan Jabatan Presiden, Siap Demo Skala Nasional
17 Maret 2022 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ekonomi menjadi alasan sejumlah elite parpol mendorong penundaan pemilu. Ketum PKB Muhaimin Iskandar, misalnya, menilai penundaan pemilu harus diwujudkan agar perbaikan ekonomi tidak terganggu.
ADVERTISEMENT
Namun, wacana ini dikritik oleh BEM Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ketua BEM UNY Ryan Maulia Muhammad menilai alasan ekonomi tak bisa dijadikan alasan menunda pemilu. Sebab, pemulihan ekonomi Indonesia saat ini cukup baik.
“Ketahanan ekonomi Indonesia dalam menghadapi gelombang kedua Covid-19 dapat dibilang cukup baik. Tidak sesuai jika alasan penundaan Pemilu ini untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi,” kata Ryan Maulia Muhammad, Kamis (17/3).
Ia juga menegaskan bahwa BEM UNY menolak segala bentuk narasi penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Wacana ini jelas menyalahi konstitusi yang tertuang pada pasal 7 Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak sesuai dengan semangat reformasi,” tambahnya.
Penolakan BEM UNY ini juga selaras dengan BEM SI Rakyat Bangkit. Ryan mengatakan BEM SI Rakyat Bangkit yang terdiri dari kumpulan BEM sejumlah kampus menolak tegas wacana ini.
ADVERTISEMENT
Ryan mengatakan pihaknya siap menggelar aksi demo untuk menentang wacana penundaan pemilu.
“BEM UNY yang tergabung dalam aliansi BEM SI Rakyat Bangkit siap jika nantinya akan mengeskalasikan gerakan nasional untuk menolak narasi penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden,” jelas Ryan.
Bahkan, sudah ada pembicaraan terkait gerakan nasional untuk menolak wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden di dalam BEM SI Rakyat Bangkit.
“Wacana tersebut juga sudah menjadi bahasan di internal dan pada konsolnas,” jelas dia.
Namun, untuk saat ini, agenda terdekat BEM SI Rakyat Bangkit adalah mengeluarkan pernyataan sikap terkait wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
====
Reporter: Dhania Anindyaswari Puspitaningtyas