BEM USK soal Keluhan Dosen Tentang Bau Badan: Orang Tua Mengingatkan Anaknya

17 November 2022 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, ikut angkat bicara terkait ramainya pemberitaan soal surat pemberitahuan dari Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik terkait bau badan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Ketua BEM USK Zawata Afnan mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan surat tersebut. Sebab, imbauan itu dinilai sebagai nasihat dari para dosen untuk mahasiswa.
“Menurut pandangan saya soal surat itu seperti orang tua mengingatkan anaknya,” kata Zawata pada kumparan, Kamis (17/11).
Zawata menuturkan, setelah dua tahun dilanda pandemi dirinya melihat banyak pola perubahan-perubahan terhadap mahasiswa. Karena itu, mahasiswa yang masuk perkuliahan harus menyesuaikan dengan keadaan.
“Apalagi itu anjuran untuk menjaga kebersihan, bagian daripada menjaga kesehatan juga. Dari segi arahan dan imbauan itu tidak ada salahnya,” ujarnya.
Surat Edaran dosen di USK Banda Aceh keluhkan bau badan mahasiswa. Foto: Dok Istimewa
Zawata melihat, dikeluarkannya surat pemberitahuan tersebut tentu ada yang harus diperbaiki khusus sisi kebersihan.
“Kalau kita perhatikan itu surat untuk internal. Berarti memang harus ada yang diperbaiki. Walaupun itu untuk internal sebenarnya juga berlaku bagi seluruh mahasiswa,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Itu adalah orang tua mengingat anaknya, kita tidak mempersalahkan selama itu tidak menyinggung apalagi secara personal,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan USK, Laina Hilma Sari, mengatakan perkuliahan adalah majelis ilmu yang mulia dan harus dijaga dengan kebersihan hati dan jasad.
“Jadi, ini menjadi nasihat untuk anak-anak kami di jurusan kami dan termasuk untuk kami juga para pengajar,” ujarnya.
Laina menegaskan, dirinya sebagai ketua jurusan punya hak untuk memberi nasihat di dalam internal jurusannya.
“Semoga ini dapat memberikan kebaikan untuk semua. Dan saya memohon maaf bila ada yang tidak berkenan dengan surat ini,” ucapnya.