Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Warga di jantung Jakarta bergembira pada Selasa (12/9) kemarin. Sebab, langit Jakarta tampak biru cerah. Sebelumnya, langit Jakarta nampak kelabu seperti mendung imbas tingginya polusi udara.
ADVERTISEMENT
Foto-foto langit biru itu bisa disaksikan di galeri foto di bawah ini:
Dalam perbincangan di medsos, sejumlah netizen menyatakan kegembiraannya bahwa langit Jakarta telah kembali biru.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), cerahnya langit Jakarta ini merupakan hasil dari modifikasi cuaca. Sejak Senin (11/9) BNPB telah melakukan modifikasi cuaca dengan water mist spraying dengan dua pesawat Cessna.
"Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi polusi udara di wilayah Ibu Kota Jakarta, salah satunya dengan memakai Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying menggunakan dua pesawat Cessna," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam pernyataan tertulis, dikutip Rabu (13/9).
Ia menerangkan, upaya ini dilaksanakan oleh BNPB bersama BRIN, BMKG, TNI dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Dalam satu hari, setiap pesawat melakukan empat kali sorti di beberapa wilayah di Jakarta, antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara," imbuh dia.
Abdul memandang upaya tersebut mulai memberikan dampak yang signifikan. Ia mengatakan, terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 di Jakarta berdasarkan IQAir, sehingga langit di wilayah Jakarta mulai terlihat bersih.
Dari Senin ke Selasa, AQI (kadar polusi) di Jakarta turun dari 130 ke 115.
Kembali Berkabut
Sayangnya, Rabu siang ini langit Jakarta sudah nampak kembali sedikit berkabut. Menurut IQAir, AQI juga kembali naik ke 157, kategori tidak sehat.
Meski begitu, kondisi tersebut sedikit lebih baik dibanding pada 25 Juli 2023 dengan angka 168 yang menjadikan Jakarta dengan kualitas udara terburuk pertama di dunia.
ADVERTISEMENT
"BNPB akan terus melakukan upaya pengurangan polusi di Jakarta hingga beberapa hari ke depan dan dengan menyesuaikan kondisi yang diperlukan," jelas Abdul.