Bencana Tanah Bergerak di Cianjur Meluas: Kini Tanah Turun 1,20 Meter

30 September 2021 23:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pergerakan tanah di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pergerakan tanah di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bencana pergerakan tanah di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus meluas. Kondisi ini dipicu intensitas hujan yang masih tinggi.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Cidadap, L Budiman, mengatakan pergerakan tanah sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
"Hingga saat ini masih terus mengalami pergerakan. Penurunan tanah terus bertahap mulai dari 20 centimeter hingga 40 centimeter," kata Budiman, kepada wartawan, Kamis (30/9).
Penurunan tanah di lokasi bencana telah mencapai 1,20 meter dengan panjang 100 meter.
"Hingga saat ini sudah ada lima rumah warga yang mengalami kerusakan, 2 di antaranya rusak berat, 3 lainya rusak ringan, dan dua lainya terdampak, dan satu sekolah Paud juga Gudang beras rusak," ucap Budiman.
Pergerakan tanah di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
Budiman menyebut, jumlah masyarakat terdampak bencana pergerakan tanah mencapai belasan orang. Bahkan saat terjadi hujan. sebagian warga harus mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Sejumlah warga yang terdampak pergerakan tanah membutuhkan sejumlah bantuan, bahan pokok seperti beras, obat-obatan dan yang lainnya," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Budiman menambahkan petugas BPBD, relawan tangguh bencana, TNI/ Polri masih berada di lokasi melakukan penanganan dan penanggulangan.
Sebelumnya, sebanyak 16 warga dari empat Kepala Keluarga (KK) mengungsi akibat bencana tanah bergerak di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan, mengatakan petugas telah diturunkan ke lokasi untuk memantau keadaan.