Benda Diduga Molotov Dilempar saat Demo Ricuh di DPRD Jabar, 31 Orang Diamankan

16 Desember 2022 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Arief Prasetya saat memberikan keterangan terkait kasus pelemparan bom molotov di gedung DPRD Jabar.  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Arief Prasetya saat memberikan keterangan terkait kasus pelemparan bom molotov di gedung DPRD Jabar. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Aksi sejumlah mahasiswa dan elemen masyarakat di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (15/12), berujung ricuh. Usai kericuhan, 31 orang yang terdiri dari 29 mahasiswa dan 2 warga sipil diamankan polisi.
ADVERTISEMENT
"Pada saat kejadian yang telah kami amankan ada 29 orang mahasiswa dari berbagai universitas, kemudian ada 2 yang bukan mahasiswa ya," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Arief Prasetya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (16/12).
Arief menambahkan, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti usai aksi demo tersebut, salah satunya flashdisk berisi rekaman CCTV.
Hasil analisis yang dilakukan, terlihat ada 14 kali aksi pelemparan benda yang diduga bom molotov berisi bensin ke arah gedung dewan.
Konferensi pers Polrestabes Bandung terkait kasus pelemparan bom molotov di gedung DPRD Jabar. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Di dalam CCTV tersebut, rentang waktu 17.18 sampai 18.42 ada 14 kali pelemparan yang diduga bom molotov ke arah Gedung DPRD, jadi ada 14 kali," ucap dia.
Selain benda diduga bom molotov, lanjut Arief, ada juga benda lainnya berupa batu, serpihan pot hingga bambu yang dilemparkan massa aksi ke arah gedung dewan.
ADVERTISEMENT
Menurut Arief, jika hasil pemeriksaan menunjukkan tak ada keterlibatan 31 orang yang diamankan, polisi akan segera memulangkan mereka.
"Kalau tidak ada keterlibatannya, akan kita pulangkan, demikian. Nanti perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," ujar dia.