Bendera Merah Dipasang di Sejumlah Titik di Parangtritis

27 Maret 2024 15:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan bermain air di Pantai Cemoro Sewu, Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (31/5/2022).  Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan bermain air di Pantai Cemoro Sewu, Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (31/5/2022). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Petugas akan memasang bendera merah di sejumlah titik di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY, selama libur Lebaran. Bendera merah ini sebagai tanda bahaya palung di pantai tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di antara pantai-pantai (di DIY) yang paling berbahaya Parangtritis karena di situ ada palung," kata Plt Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, dihubungi pada Rabu (27/3).
"Teman-teman Satlinmas Rescue sudah memasang bendera merah di tempat berbahaya. Jadi tolong masyarakat, wisatawan yang berkunjung ke sana agar memperhatikan tanda-tanda yang sudah dipasang itu," bebernya.
Personel juga selalu disiagakan di pinggir pantai. Meski begitu, Noviar juga mengingatkan wisatawan agar tetap hati-hati. Terlebih saat kondisi hujan.
Sepanjang 2024 ini, kata Noviar, tidak ada yang menjadi korban meninggal dunia karena terseret ombak di Pantai Parangtritis.
"Di Parangtritis 2024 nihil, tapi korban diselamatkan lebih dari 15 orang," katanya.
Sementara itu, sepanjang tahun 2023 lalu ada tiga orang meninggal dunia di Parangtritis karena kecelakaan laut seperti terseret ombak.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, untuk seluruh pantai di DIY, sepanjang 2023 tercatat ada 25 orang meninggal dunia karena kecelakaan laut.