Benny Rhamdani Sebut Ada Misleading soal Tugas BP2MI: Fokus TPPO, Bukan Judol

29 Juli 2024 22:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, tiba di Bareskrim Polri pada Senin (29/7/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, tiba di Bareskrim Polri pada Senin (29/7/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkap sejak dirinya bicara terkait soal sosok T di balik pengendalian judi online di Indonesia, muncul pemberitaan yang salah memahami tugas dan fungsi BP2MI.
ADVERTISEMENT
Benny mengatakan, BP2MI fokus pada pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO. Soal kenapa dia menyinggung judi online adalah bagian dari kekhawatiran yang mengancam para PMI.
"Ada yang misleading dalam pemberitaan. Seolah-olah fokus BP2MI itu fokus judi online, padahal pidato saya dan juga yang disampaikan dalam rapat internal terbatas di istana tersebut adalah tentang pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang," kata Benny usai dimintai keterangan di Bareskrim Polri pada Senin (29/7).
Menurut Benny, terdapat sejumlah pekerja Indonesia yang masuk ke Kamboja secara ilegal dan bekerja di bisnis judi dan scamming online. Inilah yang kemudian yang jadi bahan pembahasan mereka hingga akhrinya disampaikan ke publik.
"Ini jadi fokus BP2MI, dan saya selalu katakan jika sudah mengatakan sindikat perdagangan ilegal maka ini perang negara dengan sindikat," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Perang BP2MI dengan para sindikat yang tidak akan mungkin mengambil langkah mundur," lanjut dia.
Benny sebelumnya diperiksa selama 6 jam di Gedung Bareskrim. Dia diperiksa sebagai saksi soal pernyataannya terkait sosok T, yang disebutnya mengendalikan judi online.