news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Bentrok Antar-Kelompok Pemuda di Maluku: 2 Orang Tewas, Polisi-Warga Terluka

17 Maret 2025 10:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
Bentrok antar-kelompok pemuda terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Minggu dini hari (16/3). Peristiwa ini menyebabkan 16 orang, warga dan anggota Polres Maluku Tenggara, terluka.
ADVERTISEMENT
Korban terluka dari warga berjumlah 7 orang. 2 di antaranya meninggal dunia. Sementara korban dari anggota Polres Malra berjumlah 9 orang.
Umumnya, para korban mengalami luka-luka akibat terkena tembakan senapan angin, anak panah, dan parang.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla, menjelaskan saling serang menggunakan senjata tajam (parang dan panah) dan senapan angin terjadi antar-kelompok pemuda dari Lorong Karang Tagepe dengan kelompok pemuda dari Lorong Perumda.
Bentrok yang terjadi sekitar pukul 01.10 WIT ini berlangsung di Taman Lendmark, Kecamatan Kei Kecil.
"Awalnya sekelompok pemuda dari Perumda ingin menyerang pemuda dari Karang Tagepe menggunakan busur panah namun berhasil dibubarkan anggota yang berjaga di Landmark, kemudian kelompok pemuda dari Perumda berkumpul depan kantor DPRD dan ingin menyerang kompleks Ohoijang atau Karang Tagepe namun berhasil dihalau oleh Personel Polres Malra," kata Areis.
ADVERTISEMENT
Kedua pihak bersikeras untuk saling serang. Anggota yang berusaha melerai bahkan ikut ditembaki dengan senapan angin, panah dan diparangi oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
"Pada pukul 02.10 WIT anggota Reskrim yang hendak melerai massa kemudian diparangi menggunakan senjata parang mengenai bagian kepala," katanya.
Saat diparangi, anggota kemudian mencoba menangkap pelaku namun diserang dengan panah, dan senapan angin oleh warga yang mengakibatkan sejumlah anggota ikut terluka.
"Saat ini situasi Kamtibmas sementara aman terkendali. Terkait penyebab bentrok saat ini tim Reskrim tengah melakukan penyelidikan. Dan untuk pelaku pembacokan terhadap anggota identitasnya sudah dikantongi. Kami mengimbau pihak keluarga agar dapat membawa pelaku ke Polres Malra," kata Areis.
Areis juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat menahan diri. Tim penyidik telah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
"Siapa pun yang terlibat dalam bentrokan tersebut akan ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," ujarnya.