Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Bentrok Antarsuku di Nabire Papua, 1 Orang Luka Berat Terkena Panah
30 November 2022 23:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa mengatakan, bentrokan ini dipicu aksi pencurian di salah satu kompleks di Perumahan Sat Pol PP Kelurahan Bumiwonorejo yang umumnya dihuni Suku Mamberamo, Selasa (29/11).
“Pada saat percobaan pencurian itu diketahui oleh Kelompok Suku Mamberamo sehingga dengan cepat para diduga pelaku pencurian yang berjumlah kurang lebih 3 orang melarikan diri dari kejaran Suku Mamberamo dan meninggalkan sebuah Sepeda Motor di TKP,” kata Kamal.
Setelah Suku Mamberamo menahan 1 motor milik terduga pelaku, lanjut Kamal, tiba-tiba kompleks itu diserang Suku Mee berjumlah 100 orang. Mereka melempari rumah dan menjarah.
“Sekitar Pukul 09.00 WIT bertempat di Kompleks Suku Mamberamo (TKP Percobaan Pencurian), telah datang Sekelompok Suku Mee yang berjumlah kurang lebih 100 orang melakukan pelemparan batu dan perusakan serta penjarahan rumah” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian itu korban, seorang warga bernama Maria Dogomo (18) terkena lemparan batu di bagian kepala dan sudah dibawa ke Rumah sakit untuk dilakukan pengobatan.
Kemudian sekitar pukul Pukul 10.00 WIT Polres Nabire tiba di TKP dan memberikan imbauan agar situasi kembali kondusif, tapi terjadi aksi spontanitas dari kelompok Suku Mamberamo untuk menyerang beberapa orang dari Suku Mee yang masih berada di TKP dengan menggunakan Panah.
“Satu orang terkena panah yakni an. Stefanus Youw (30) yang terkena panah dibagian pinggang belakang,” imbuh Kamal.
Saat ini situasi di lokasi, kata Kamal, telah berhasil dikendalikan. Kedua suku telah membubarkan kelompoknya untuk menghindari bentrok lanjutan.
“Saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Nabire pasca pertikaian relatif kondusif, personel gabungan dapat melerai antara kedua belah pihak dan dapat di kendalikan. Aparat TNI-Polri masih melakukan Patroli di beberapa titik,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT