Bentrok Brimob Vs Polantas di Tual: Mabes Polri Kirim Tim

29 Juli 2024 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminullah, membenarkan insiden bentrok di Jalan Gajah Mada, Kota Tual, Provinsi Maluku, Minggu (28/07) malam.
ADVERTISEMENT
Aries mengaku pihaknya bersama Mabes Polri akan mendatangi lokasi bentrok diduga anggota Brimob BKO dengan polisi lalu lintas Polres Tual.
"Nah ini lagi didalami sama tim, kan tim juga bukan sendiri, tim turun dari Jakarta juga. Nah nanti hasilnya bagaimana kita sampaikan. Jadi tim ke TKP untuk mendalami, hasilnya nanti kita sampaikan," kata Aries saat dikonfirmasi, Senin (29/7).
Aries menyebut ada dugaan kesalahpahaman sehingga memicu bentrok ini.
"Jadi, itu gini, jadi sementara itu kesalahpahaman, untuk sementara tim dari Polda dari Sat Brimob sudah turun ke sana untuk mengklarifikasi dan mendalami permasalahan ini, masalahnya kenapa dan motifnya apa," ujarnya.
Meski begitu, dia belum menyampaikan apakah dua kelompok yang bentrok itu adalah anggota Brimob BKO dengan Polantas atau bukan.
ADVERTISEMENT
"Iya, masih simpang siur, makanya kita tim dari Dan Sat Brimob udah ke sana untuk mendalami, sama tim juga mendalami apa yang terjadi, apakah itu anggota sama anggota atau sama masyarakat, kita belum tahu," katanya.
Sebelumnya, diberitakan kontak senjata pecah di Jalan Gajah Mada, Kota Tual, Provinsi Maluku, Minggu (28/07) malam.
Selain menyebabkan kerusakan pada kantor Polres Tual akibat terkena peluru, dua anggota juga dilaporkan mengalami luka-luka.
Keributan antar polisi itu sempat direkam warga dan beredar luas di grup-grup WhatsApp. Dalam rekaman video, tampak sejumlah aparat dari kepolisian menggunakan seragam lengkap dan senjata berlari menuju suatu lokasi.
Bersamaan dengan itu, terdengar bunyi tembakan berulang kali. Tampak juga beberapa orang mengenakan seragam hitam dan coklat.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui pasti penyebab bentrok antar abdi negara tersebut. Namun, diduga kuat buntut dari masalah yang terjadi sebelumnya pada Jumat malam kemarin, (26/7) yakni sekitar pukul 23.00 WIT.