Bentrok di Tual, Maluku: Rumah Dibakar, 13 Orang termasuk Polisi Terluka

Bentrok antarwarga di Tual, Maluku. Dok: Ist.

Bentrok antarwarga terjadi di Tual, Maluku, Selasa malam (30/1) hingga Rabu pagi (1/2). Rumah dibakar, 13 orang termasuk 3 polisi terluka.

"Korban luka-luka dari Polri 3 orang, dari masyarakat 10 orang," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes M. Roem Ohoirat, kepada wartawan di Polda Maluku, Rabu (1/2).

Roem melanjutkan, "Ada beberapa rumah yang dibakar namun jumlahnya belum kami ketahui."

Korban bentrok antarwarga di Tual, Maluku, mendapatkan perawatan. Foto: Dok. Istimewa

Pemicu Bentrok

Awalnya, pada Sabtu (28/1), pemilik warung makan dianiaya sekelompok orang yang mabuk dan tidak mau bayar. Polres Tual sudah menangkap 7 orang terkait penganiayaan itu.

Pada pukul 20.00 WIT, Selasa (31/1), ada seorang warga dari salah satu kelompok terkena anak panah. Peristiwa ini melecut penyerangan kelompok, dan bentrok terjadi di sekitar Balai Kota Tual.

"Sampai pagi tadi masih terjadi saling serang," kata Roem yang pernah menjadi Kapolres Tual itu.

Korban bentrok antarwarga di Tual, Maluku. Foto: Dok. Istimewa

Roem mengatakan aparat berjibaku mengamankan. "Aparat dari darat, laut, udara sudah turun memberikan bantuan termasuk Brimob dari Elat (Maluku Tenggara) kami dorong ke Tual," katanya.

Situasi Tual saat ini sudah berangsur kondusif, TNI, Polri, pemda, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat berembug untuk saling menenangkan, mencari solusi.

"Jangan terprovokasi dibawa-bawa ke kelompok desa, kelompok suku, atau kelompok agama," kata Roem.