Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bentrok Islam dan Hindu Berlanjut di India, Korban Jiwa Bertambah
2 Agustus 2023 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, aksi pembakaran dan pengrusakan fasilitas umum masih berlanjut di beberapa wilayah di Kota Gurugram, Negara Bagian Haryana, yang berjarak sekitar 75 km dari Ibu Kota New Delhi.
Adapun Gurugram merupakan kota yang menjadi pusat bisnis utama di India, di mana kantor perusahaan multinasional ternama seperti Nokia dan Samsung berada.
Kepala Menteri Negara Bagian Haryana, Manohar Lal Khattar, kepada wartawan pada Rabu (2/8) mengatakan enam orang tewas dalam kekerasan tersebut. Sementara sejauh ini, sebanyak 116 lainnya telah ditangkap.
"Mereka yang terbukti bersalah tidak akan diampuni. Kami berkomitmen untuk keselamatan publik," kecam Khattar.
Dia menambahkan, dua dari korban tewas adalah aparat keamanan yang sedang dalam perjalanan untuk menertibkan kerusuhan di Distrik Nuh — titik bergejolaknya konflik.
ADVERTISEMENT
Sebagai langkah pencegahan, polisi New Delhi telah meningkatkan keamanan dan kesiagaan di beberapa wilayah di Gurugram. Polisi anti huru-hara pun tampak berpatroli di wilayah-wilayah tersebut.
Pecahnya Kerusuhan Antaragama
Media lokal melaporkan, ketegangan antaragama pertama kali berkobar setelah aktivis ultranasionalis Hindu terkemuka, Monu Manesar, mengumumkan akan menghadiri prosesi agama di Distrik Nuh pada Senin (31/7).
Manesar sebenarnya sudah menjadi buronan polisi atas tuduhan bertanggung jawab terhadap kematian dua orang muslim yang menjual daging sapi di Haryana beberapa waktu lalu.
Pemimpin kelompok sayap kanan radikal Bajrang Dal ini disebut 'main hakim' sendiri dan membantai dua pria muslim itu. Manesar pun dilaporkan kerap menyebarkan kebencian — seperti memposting video yang merayakan kekerasan terhadap kelompok muslim usai dituding telah membunuh sapi.
ADVERTISEMENT
Bagi pemeluk agama Hindu, sapi adalah simbol kesucian yang tidak boleh dibunuh atau dimakan.
Kerusuhan dimulai ketika massa melempari batu ke arah sebuah prosesi keagamaan Hindu dan membakar mobil-mobil yang melintasi Distrik Nuh — daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Ketegangan semakin memanas setelah sebuah masjid di Gurugram kemudian turut dibakar.
Adapun konflik antara agama Islam sebagai minoritas dan Hindu sebagai mayoritas di India dilaporkan semakin meningkat di bawah kekuasaan Perdana Menteri Narendra Modi sejak 2014.
Para kritikus menuding partai beraliran Hindu-nasionalis Bharatiya Janata Party (BJP) yang dipimpin Modi semakin menyingkirkan komunitas muslim di India. Pada 2020 misalnya, kerusuhan antaragama di New Delhi telah menewaskan 53 orang.
ADVERTISEMENT