Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Bentrok Ormas di Bekasi Berawal dari Masalah Leasing Kendaraan
21 September 2023 1:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dua kelompok organisasi masyarakat (Ormas) sempat bentrok di sepanjang Jalan Raya Bantargebang Setu, Bekasi, pada Rabu (20/9) dini hari. Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya, menyebut bentrokan ini terjadi akibat kesalahpahaman antara kedua kelompok tersebut terkait leasing kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Awalnya [ada salah paham] antara pihak leasing dengan pemegang unit kendaraan. Itu awalnya, ya. Kemudian pemegang unit kendaraan ini memanggil [oknum] dari Ormas," ungkap Twedi saat ditemui di lokasi, Kamis (21/9) malam.
Twedi menyebut, itu sebenarnya sempat terjadi mediasi antara kedua belah pihak di dekat Polsek Setu Kabupaten Bekasi. Namun mediasi tersebut tak membuahkan hasil, dan bentrokan pun terjadi.
"Dari pihak leasing masih standby di sekitaran Polsek Setu, ada mediasi atau apa segala. Kemudian yang memegang unit ini tidak bersedia [memenuhi permintaan pihak leasing], kemudian terjadi kesalahpahaman," lanjut Twedi.
Bentrokan yang terjadi di dekat Polsek Setu itu langsung ditangani oleh Polres Metro Bekasi yang datang ke lokasi. Kejadian pertama ini terjadi pada sore hari dan berhasil diselesaikan sekitar 30 menit kemudian.
ADVERTISEMENT
"Kejadian sore tadi tidak ada korban jiwa. Pukul 17.30 WIB sampai 18.00 WIB, saya sudah mengimbau kedua belah pihak untuk membubarkan diri, semuanya sudah bubar," ucap Twedi.
Namun bentrokan kembali pecah di sekitar Jalan Raya Bantar Gebang Setu, Kota Bekasi. Akibat kejadian ini, polisi harus menutup akses jalan raya.
Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, sekitar pukul 00.05 WIB pun anggota Polres Metro Bekasi Kota dan Polres Metro Bekasi masih bersiaga di sepanjang lokasi tawuran.
Puluhan terduga pelaku tawuran sudah ditangkap dan digiring ke Polres Metro Bekasi Kota menggunakan satu unit truk boks dan dua unit truk terbuka. Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam.
Hingga saat ini belum diketahui total terduga pelaku tawuran yang digiring ke kantor polisi.
ADVERTISEMENT