Bentrok Polisi vs Geng Kriminal di Brasil: 11 Orang Tewas Dalam Sepekan

18 Januari 2025 4:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi begal. Foto: Nunki Pangaribuan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi begal. Foto: Nunki Pangaribuan/kumparan
ADVERTISEMENT
11 orang tewas dalam sepekan, usai pecah bentrokan antara kepolisian Brasil dan salah satu geng kriminal paling berbahaya di daerah Amazon.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, gelombang kekerasan ini muncul setelah pembunuhan seorang polisi militer Brasil pada Minggu pekan lalu, di kota Porto Velho, salah satu kota besar di daerah ibu kota Brasil, dengan tingkat pembunuhan paling tinggi.
Merespons pembunuhan itu, polisi melancarkan operasi melawan geng kriminal Comando Vermelho atau 'Komando Merah'. Operasi itu dilancarkan serentak di beberapa tempat di Brasil, mulai Rio de Janeiro sampai ke perbatasan Brasil.
Usai operasi itu, sekretariat keamanan negara bagian Rondonia melaporkan pada Kamis (16/1), 4 orang tewas dalam sebuah kontak tembak dengan polisi. 14 orang lainnya ditangkap.
Comando Vermelho lalu balas menyerang. 7 warga sipil tewas akibat serangan balasan ini.
Tak hanya itu, media Brasil juga melaporkan ada lebih dari 20 bus dan kendaraan lain yang dibakar di negara bagian Rondonia.
ADVERTISEMENT
Comando Vermelho ini merupakan salah satu geng berpengaruh di Brasil. Mereka terlibat beberapa aktivitas kriminal, seperti pemerasan hingga penyelundupan narkotika. Mereka punya pengaruh kuat di kawasan Amazonias.
Pada awal Januari ini, bos Comando Vermelho tewas dalam sebuah operasi di Porto Velho.
Sementara di negara bagian Rondonia, angka pembunuhan cukup tinggi, mencapai 41 persen. Lebih tinggi dari rata-rata nasional, dari data yang dipaparkan Forum Keamanan Publik Brasil (FBSP), pada Desember 2024 kemarin.
NGO ini menyebut, geng kriminal sekarang beroperasi di sepertiga pemerintahan lokal kawasan Amazon. Separuhnya, berada di bawah pengaruh Comando Vermelho.