Bentrok Warga Muslim India dan Polisi Pecah, 2 Orang Tewas

25 November 2024 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bentrok di India. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bentrok di India. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
ADVERTISEMENT
Bentrokan antara warga Muslim India melawan aparat kepolisian pada pecah Minggu (24/11). Dua orang dilaporkan tewas akibat bentrokan itu.
ADVERTISEMENT
Laporan petugas setempat, bentrokan dipicu aksi survei yang dilakukan di tanah tempat berdirinya masjid abad ke-17. Para petugas survei ingin menyelidiki apakah masjid itu dibangun di atas tanah milik kuil Hindu.
“Sebanyak dua orang terkonfirmasi tewas,” kata petugas kepolisian di lokasi kejadian di Sambhal, Pawan Kumar, seperti dikutip dari Reuters.
Dia menambahkan, kejadian itu menyebabkan 16 orang anggota kepolisian luka berat.
Sebelum bentrok, sejumlah aktivis Hindu meminta beberapa masjid era Mughal di India diperiksa atas tudingan apakah berdiri di atas tanah Hindu atau tidak.
Ilustrasi masjid di India. Foto: RealityImages/Shutterstock
Beberapa petugas survei pun akhirnya melakukan penilaian di sejumlah masjid setelah menerima perintah pengadilan.
Bentrok pecah saat petugas survei masuk ke Masjid Shahi Jama di Shambal. Survei digelar setelah kelompok Hindu membuat petisi.
ADVERTISEMENT
Ketika survei akan dilakukan kelompok Muslim melempar batu ke arah aparat. Aksi itu dibalas dengan tembakan air mata dari petugas.
Pada 2024 ini banyak warga dari kelompok garis keras Hindu menginginkan pemeriksaan terhadap masjid-masjid bersejarah.
Semakin masif gerakannya itu dipicu pembukaan kuil hindu di atas tanah bekas Masjid berusia berabad-abad di Ayodhya.
Bentrokan karena peristiwa di Ayodhya memicu kekerasan di seantero India. Total korban jiwa mencapai lebih dari 2 ribu orang.