Beragam Tanggapan soal Aturan Ganjil-Genap di Jalan Raya Pondok Indah

Kondisi ramai lancar di kawasan pondok Indah (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

Pemberlakuan ganjil-genap telah diperluas di sejumlah wilayah DKI Jakarta. Perluasan tersebut untuk mendukung kelancaran Asian Games 2018.

Salah satu wilayah yang diberlakukan aturan ganjil-genap adalah Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pantauan kumparan, Senin (2/7), sekitar pukul 09.10 WIB terlihat petugas Dinas Perhubungan tengah melakukan sosialisasi kepada setiap mobil yang berhenti di lampu merah di kawasan underpass Kartini.

"Sosialisasi ini hanya memberikan informasi ke warga semua pengguna jalan bahwa nanti akan diberlakukan ganjil-genap di lokasi ini," kata Kepala Satuan Pelaksana Dinas Perhubungan DKI Jakarta Kecamatan Kebayoran Lama, Irwan Nurtadin.

Berbagai tanggapan dari pengendara pun muncul terkait sosialisasi perluasan ganjil-genap itu. Salah satu pengendara mobil bernama Arif mengaku, dirinya mengetahui pemberlakuan aturan ganjil-genap di Jalan Metro Pondok Indah melalui siaran radio.

Mobil berplat ganjil melewati kawasan Pondok Indah (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

Ia mengatakan setiap hari sosialisasi perluasan aturan ganjil-genap selalu diperdengarkan di radio menjelang pemberlakukan aturan tersebut.

"Cukup banyak lewat radio sih," kata Arif.

Sebagai pengendara mobil, Arief mengatakan dirinya sangat mendukung kebijakan aturan ganjil-genap. Mengingat, aturan tersebut guna memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para atlet saat Asian Games berlangsung pada Agustus nanti.

Lalin Lebak Bulus-Pondok Indah lancar. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

"Gimana aturan pemerintah bagus juga untuk dukung Asian Games," jelasnya.

Namun tidak bagi Ang Kee, pengendara mobil yang tak setuju dengan pemberlakuan ganjil-genap di Jalan Metro Pondok Indah ini. Ang Kee menegaskan aturan tersebut kurang efektif. Karena ia harus mencari jalan alternatif jika plat nomornya tidak sesuai dengan aturan.

"Sosialisasinya cukup, cuma ya penerapannya saja saya kurang setuju sih. Kalau pendapatnya terus terang mengganggu karena saya biasa lewat sini sih, kantornya pun di Pondok Indah sini ya agak terganggu," beber Ang Kee.

Sedangkan pengendara lain bernama Melly mengungkapkan perluasan aturan ganjil-genap belum terlalu efektif. Meski begitu, ia mendukung sosialisasi aturan ini.

"Perlu (sosialisasi)," tutur Melly.