Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sekitar 138 warga Meksiko tewas karena menenggak miras rumahan yang dioplos dengan metanol. Peristiwa ini terjadi karena warga mencari alternatif miras lantaran bir langka.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Senin (17/5), bir langka di pasaran Meksiko karena produsen bir tidak beroperasi lantaran lockdown virus corona. Selain itu, beberapa produsen bir juga menggunakan alkohol mereka untuk dibuat hand sanitizer dan didonasikan kepada petugas medis.
Hal ini membuat warga Meksiko akhirnya beralih ke miras rumahan oplosan. Kematian pertama dari 138 korban tewas terjadi pada akhir April di negara bagian Jalisco. Menurut pejabat setempat, geng di Jalisco memanfaatkan situasi dengan membuat miras dioplos metanol.
Metanol biasanya digunakan untuk bahan bakar, pelarut, atau anti pembekuan. Dalam dosis yang tidak mematikan, metanol bisa menyebabkan kebutaan dan kerusakan ginjal jika dikonsumsi.
Di provinsi Puebla, 53 orang tewas karena meminum miras jenis ini. Di kota Chiconcuautla, setidaknya ada 23 orang meninggal dunia. Kematian juga tercatat di Morelos, Yucatan, hingga Veracruz.
ADVERTISEMENT
Metanol biasanya dicampurkan di minuman-minuman keras khas Meksiko seperti tejon, racikan brandy dengan buah tejocote, khas Puebla.
German Hernandez mengatakan ayahnya meninggal setelah menenggak tejon yang dijual di toko-toko.
"Ayah saya mulai gemetaran dan merasa lemah. Dia mengatakan tidak enak badan, dan kami membawanya ke rumah sakit. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya," kata Hernandez kepada AFP.
Di Yucatan, 38 orang meninggal dunia meminum pajaretes, sejenis miras tebu yang biasa dicampur susu, kopi, dan vanila. Humberto Macias, 36, jadi saksi kematian tiga keluarganya yang meminum pajaretes. Bagi warga Yucatan, ini kali pertama mereka melihat kematian akibat miras.
"Kami selalu meminumnya, termasuk saya sendiri, banyak orang. Siapa yang kira akan jadi seperti ini?" kata Marcias.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini di Meksiko terdapat 49.219 penderita virus corona dengan 5.177 kematian. Pemerintah Meksiko telah melonggarkan lockdown dengan membuka beberapa perbatasan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona