Berapa Korban Sipil Akibat Konflik Berdarah di Afghanistan dari Tahun ke Tahun?

19 Agustus 2021 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat lokasi ledakan di Kabul, Afghanistan, Sabtu (8/5).  Foto: STR/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat lokasi ledakan di Kabul, Afghanistan, Sabtu (8/5). Foto: STR/REUTERS
ADVERTISEMENT
Konflik di Afghanistan seakan tak berujung. Yang paling teranyar, Taliban pada akhir pekan lalu berhasil merebut ibu kota Kabul dan Istana Kepresidenan.
ADVERTISEMENT
Pertumpahan darah yang sudah terjadi selama kurang lebih dua dekade telah menyebabkan warga sipil jadi korban. Ada yang kehilangan nyawa, ataupun terluka.
Kumparan mencoba menelusuri data mengenai berapa korban akibat konflik di Afghanistan baik antara militer melawan Taliban dan pertikaian kelompok lain. Data ini diolah dengan mengambil periode waktu mulai dari 2009 sampai 2021.
Kasus Kematian Akibat Konflik di Afghanistan
Berawal dari tahun 2009, korban meninggal 1052 kasus. Total kasus kematian yang disebabkan oleh konflik setiap tahunnya selalu di atas 1.000. Kematian tertinggi berada di tahun 2018 dengan total 1729 kasus.
Pada tahun tersebut, Indonesia ikut serta dalam proses perdamaian atas konflik yang ada di Afghanistan. Jusuf Kalla yang waktu itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI, berbicara terkait upaya RI selesaikan konflik Afghanistan.
ADVERTISEMENT
Kemudian berdasarkan data di atas, meski kasus kematian sempat berkurang di tahun 2019 dan 2020, kenaikan kasus kembali terjadi di tahun 2021 dengan total kematian sebanyak 1659.
Kasus Korban Luka Akibat Konflik Afghanistan
Menurut data dari United Nation Assistance Mission in Afghanistan (UNAMA), total korban sipil akibat konflik mencapai 5182. Hal itu meningkat dibandingkan tahun 2020. Di UNAMA juga dijelaskan bahwa korban sipil di tahun 2021, terdiri dari 32% anak-anak (1.682) dan 14% perempuan (727).
Selain itu, total korban luka sampai semester pertama 2021 naik menjadi 3524. Berdasarkan data di atas korban luka akibat konflik dari tahun 2014 sampai 2018 selalu di atas 3000. Kemudian sempat turun di tahun 2019 dan 2020.
ADVERTISEMENT
Korban Sipil Berdasarkan Pihak yang Berkonflik
Berdasarkan data di bawah ini, pada periode Januari sampai 30 Juni 2021, konflik Taliban dengan Afghanistan menimbulkan korban sebesar 39 persen dari keseluruhan total korban pada periode tersebut. Angka tepatnya, yaitu total korban sipil sebanyak 2044 yang terdiri dari 699 kasus kematian dan 1345 korban luka.
Selain konflik melawan Taliban, korban sipil juga jatuh akibat konflik dengan kelompok lain.
Total Korban Sipil Berdasarkan Jenis Insiden Penyerangan
Tak hanya itu, jenis insiden penyerangan dalam konflik tersebut juga mempengaruhi total korban sipil. berdasarkan data di bawah ini, insiden penyerangan yang menggunakan bom rakitan menimbulkan korban sipil terbanyak, yaitu sebesar 39% atau 1958. Dari total tersebut, total yang meninggal sebanyak 501 dan yang luka ada 1457.
ADVERTISEMENT