Berawal dari Petasan, Tawuran Pelajar Pecah di Terowongan Manggarai

4 September 2022 11:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
ADVERTISEMENT
Tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, kembali terjadi. Pagi ini, Minggu (5/9) sejumlah remaja terlibat tawuran dengan menggunakan senjata tajam mulai dari golok hingga celurit di dekat terowongan Manggarai Utara I.
ADVERTISEMENT
Saksi mata berujar, tawuran ini mulai dari sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.30 WIB.
"Bukan ramai lagi itu, sampe jam 7, sudah siang. Yang tawuran banyak, yang nonton banyak, " ujar Hadrar, saksi mata yang ditemui di lokasi, Minggu (5/9).
Saksi mata juga menyebutkan tawuran ini disebabkan oleh petasan yang menyala dari seberang terowongan arah Jl. Manggarai ke Manggarai I. Petasan ini menandai dimulainya tawuran sebab dianggap sebagai aksi provokasi.
"Itu yang mulainya dari sono, ada yang nyalain mercon. Begitu kalau mau ngundang tawuran ya begitu nyalain mercon dari sono nembakin kemari," ujar Hadrar, pedagang yang berjualan di sekitar Manggarai II.
Saksi mata lain, Agustanto, juga berujar tawuran ini bukan sekali dua kali terjadi. Hampir setiap akhir pekan tawuran ini terjadi. Pelakunya diperkirakan masih duduk di bangku SMP hingga SMA.
ADVERTISEMENT
"Ya kayaknya anak-anak sekolah, anak sini dipancing sama anak sono. Yang sono orang luar bukan anak Manggarai, pada nongkrong kalau subuh. Kadang ada 40 orang, 30 orang," ujar Agustanto.
"Ya malam minggu biasanya, soalnya anak-anak sekolah tuh kalau malam Minggu libur. Libur kerjaannya tawuran. Nah itu memang anak sekolah sekarang liburannya begitu tawuran," tambah pria yang berprofesi sebagai tukang sapu ini.
Saksi mata lain menyebutkan, seorang anak perempuan terlihat luka di bagian kepala saat mengikuti aksi tawuran ini. Ia mengatakan, di kawasan Manggarai baik laki-laki maupun perempuan, bisa ikut serta dalam tawuran.
"Ada anak cewek yang luka, kasihan ketimpuk mukanya. Di sini mah cewek ikut semua tahu," tambah Agustanto.
Lokasi mulai sepi sekitar pukul 7.30 WIB saat satu unit mobil polisi tiba di TKP. Abdul berujar polisi sempat menembakkan petasan untuk membubarkan massa yang terlibat tawuran ini.
ADVERTISEMENT
"Ya itu bubarnya waktu tadi ada polisi polisi lewat berhenti di sini sekitar jam 07.30 lah," ujar Hadrar.