Berbagai Sektor Transportasi Mulai Hadapi Lonjakan Pemudik

Calon penumpang pesawat membawa barang bawaan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (9/3/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Posko pusat angkutan lebaran di berbagai sektor transportasi baik laut, darat dan udara mulai melaporkan kenaikan lonjakan pemudik pada Senin (25/4).

Dilaporkan dari sektor transportasi udara, pekan ini jumlah penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mulai meningkat.

“Rata-rata penerbangan domestik yang berangkat dan datang dari bandara sudah mencapai di atas 120 pergerakan perhari,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Putu Eka Cahyadi, dalam dialog virtual bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (25/4).

Adapun rinciannya, untuk penerbangan domestik sudah ada sekitar 14 ribu penumpang yang datang dan diberangkatkan. Sedangkan untuk penerbangan internasional ada sekitar 4 ribu penumpang.

“Pergerakan penumpang ini akan ada kenaikan penumpang sebesar 200 persen dan pesawat sebesar 140 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” lanjut Putu.

ilustrasi penumpang pesawat Foto: shutterstock

Jakarta menjadi tujuan rute penerbangan paling banyak dari Bali. Untuk mengantisipasi adanya lonjakan yang lebih tinggi, pihak Ngurah Rai telah menambah kapasitas pesawat menjadi 44 persen lebih banyak dari biasanya.

Sementara itu di sektor laut, peningkatan penumpang juga terlihat melonjak khususnya di pelabuhan Merak, Banten.

“Untuk data-data kapal yang beroperasi saat ini naik 17 persen dibandingkan 2019. Kenaikan penumpang di atas kendaraan pada 2019 berjumlah 89 ribu, pada tahun 2022 naik menjadi 118 ribu atau naik 33 persen,” kata General Manager PT. ASDP Merak Lutfi Pratama.

Adapun rinciannya, untuk kendaraan roda 4 ada sebanyak 14 ribu kendaraan, jumlah ini meningkat 42 persen dibandingkan tahun 2019 yang berjumlah 3.900.

Sedangkan untuk truk, lonjakan terjadi cukup signifikan yakni dari 5.300 kendaraan saat 2019 melonjak 95 persen menjadi 10.485 kendaraan pada tahun ini.

Namun, pelabuhan di Batam hingga saat ini rupanya belum terdapat peningkatan yang signifikan.

Ilustrasi kereta api. Foto: Humas KAI

“Perbandingan dengan data tahun 2019 dengan tahun 2022 terjadi penurunan untuk yang naik turun 37 persen untuk turun juga terjadi penurunan sebesar 36,1 persen,” kata Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Revolino.

Sedangkan untuk sektor darat, penumpang kereta api tujuan Jawa Tengah juga mulai menunjukkan peningkatan.

“Untuk hari ini data naik penumpang secara kumulatif mencapai 31.887 penumpang atau dibanding dengan tahun kemarin tren penumpang naik 32,37 persen. Untuk kumulatif penumpang turun, pada hari ini berjumlah 39.218 penumpang atau naik 57,76 persen dibanding hari yang sama,” kata juru bicara Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Timur.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) memantau pergerakan arus mudik di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022, Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (25/4/2022). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto

Begitupun dengan transportasi darat lainnya atau angkutan antar provinsi seperti bus. Terminal Leuwipanjang, Jawa Barat saat ini sudah melaporkan ada peningkatan armada sebesar 17 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

Menyikapi lonjakan pemudik ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ini adalah suatu hal yang baik, sebab masyarakat sudah mengikuti anjuran pemerintah pusat untuk melakukan mudik sebelum jadwal yang ditetapkan.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kepadatan pemudik saat puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi tepat sehari menjelang lebaran.

“Karenanya sekali lagi sekalipun saya sudah bicara, mengimbau bahwa pulanglah mudik mulai hari ini atau besok sehingga kinerja rekan-rekan Polri dan semuanya akan lebih ringan,” pungkas Budi.