Berbagai Syarat yang Harus Dipenuhi Indonesia untuk Pinjam Giant Panda

28 September 2017 12:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panda tiba di Indonesia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panda tiba di Indonesia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kedatangan sepasang giant panda di Indonesia merupakan suatu momen bersejarah yang menandakan persahabatan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah China. Setibanya di Indonesia, kedua panda yang bernama Cai Tao dan Hu Chun akan menjalani proses karantina di Taman Safari Indonesia selama 1 bulan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. 
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Taman Safari Indonesia Jansen Manansang mengungkapkan syarat-syarat yang diberikan China Wildlife Conservation Association (CWCA) agar dapat meminjam sepasang panda melalui proses breeding loan atau pengembangbiakan di Indonesia. Lingkungan, makanan dan sumber daya manusia yang terlatih menjadi syarat penting. 
"Selama di Indonesia, tempatnya harus sejuk seperti di sana (Tiongkok), harus ada kandang di dalam dan di luar. Ada rumah sakit, air minum yang bersih dan makanannya diatur yaitu bambu. Bambu 99 persen, sisanya makan buah atau sayur," kata Jansen. 
"SDM juga harus dilatih. Pas makan juga diperiksa dan dikontrol sama dokter. Tiap minggu atau tiap bulan diperiksa darah dan kontrol air kencing, agar bisa menentukan kapan mereka bisa dikawinkan," lanjutnya. 
ADVERTISEMENT
PT Taman Safari Indonesia telah membangun sarana dan prasarana berupa Rumah Panda Indonesia sejak tahun 2014 dengan luas 1.300 meter persegi. Rumah Panda Indonesia berisikan 20 jenis bambu seluas 10 hektar. Rumah tersebut dibuat menyerupai habitat alami panda raksasa di Tiongkok, yang merupakan salah satu syarat penting yang diberikan CWCA. 
Untuk anggaran perawatan, pihak Taman Safari Indonesia tidak menentukan anggaran khusus. Walaupun mengeluarkan biaya yang cukup besar, perawatannya juga harus dilakukan dengan maksimal. 
"Anggaran di Taman Safari Indonesia tidak ditentukan harus sekian. Kita melihat reality, kebenarannya. Apa yang dipentingkan itu yang dijalankan," kata Jansen. 
Rencananya, sepasang giant panda ini akan berada di Indonesia selama 10 tahun dengan tujuan pengembangbiakan atau breeding loan. Apabila dalam waktu 10 tahun mereka berhasil berkembangbiak, anaknya akan dikembalikan ke Tiongkok untuk kembali dikonservasi dan berkembangbiak lagi. 
ADVERTISEMENT