Berbekal Senapan AR-15, Pemilik Toko Miras di AS Halau Penjarah

Ilustrasi senapan serbu AR-15 Foto: Reuters/Karen Bleier

Joe tampak berdiri dengan sigap di depan pintu toko minuman keras miliknya. Sambil menenteng senapan AR-15, dia berjaga-jaga apabila para penjarah mendekati tempat usahanya tersebut.

Santa Monica menjadi salah satu kota yang terdampak kerusuhan buntut kematian pria Afrika-Amerika George Floyd. Tak hanya pembakaran sejumlah gedung, para pendemo juga melakukan penjarahan di sejumlah toko.

Diberitakan FOX NEWS, Selasa (2/6), Joe ternyata tak seorang diri, ada temannya yang turut berjaga di depan tokonya. Keduanya juga mengaku turut menjaga toko-toko tetangganya dari incaran para penjarah.

“Saya bersyukur punya konsumen dan teman yang menemani, karena memang kondisinya lumayan menakutkan di sini,” ujar Joe.

Kepemilikan senjata di AS merupakan hak setiap warga negaranya yang dilindungi oleh Amandemen Kedua Konstitusi tahun 1791 silam. Amandemen itu diadopsi dari Bill of Right.

Tak diatur secara spesifik warga AS yang boleh memiliki dan menggunakan senjata. Hukum Federal AS melalui The Violent Crime Control And Law Enforcement Act (1994) hanya melarang mereka yang berada di bawah umur 18 tahun untuk memiliki pistol dan amunisinya.

Berbagai pengecualian kepemilikan senjata di bawah umur 18 tahun berlaku bila ditujukan untuk urusan angkatan bersenjata, beternak, bertani, berburu, dan penggunaan tertentu lainnya.

Warga menjarah supermarket saat terjadi rotes kematian George Floyd, di dekat kantor polisi Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Foto: Reuters/NICHOLAS PFOSI

Sejak akhir pekan lalu, ketika awal kerusuhan pecah, Joe mengatakan kondisi toko dan sekitarnya terbilang aman dari penjarahan. Padahal, hanya beberapa blok dari tokonya, sebuah supermarket habis dijarah massa yang bertindak beringas.

Saat ini, California telah menerapkan jam malam mulai dari pukul 01.00 pagi untuk wilayah pertokoan dan pukul 04.00 pagi untuk keseluruhan kota.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.