Ketika Kampung Tongkol Jadi Sorotan Media Asing

23 Maret 2017 10:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Perbedaan Kampung Tongkol dulu dan sekarang (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan Kampung Tongkol dulu dan sekarang (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
Pohon dan rumah permanen berderet rapi di sepanjang sungai yang bersih. Kampung Tongkol di Jakarta Utara yang sebelumnya kumuh kini berganti wajah menjadi permukiman yang indah dan tertata rapi.
ADVERTISEMENT
Wajah kampung yang lebih indah adalah buah kerja keras warga Kampung Tongkol. Mereka berbenah agar hunian mereka lebih indah dan tidak disalahkan karena banjir.
Hal tersebut yang kemudian membawa pewarta asing dari kantor berita AFP beberapa waktu lalu turun langsung ke kampung di bilangan Jakarta Utara ini.
AFP bertemu dengan penggagas perubahan wajah Kampung Tongkol, Gugun Muhammad.
“Kami ingin membuktikan bahwa masyarakat setempat bisa membawa perubahan di lingkungannya” ujar warga Kampung Tongkol, Gugun Muhammad, seperti dikutip dari AFP, Kamis (23/3).
Pewarta AFP terkesima dengan pergantian wajah Kampung Tongkol dulunya yang dulu kumuh -ciri permukiman di bantaran sungai Jakarta- kini menjadi lebih rapi.
Bantaran sungai lebih bersih dan indah (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Bantaran sungai lebih bersih dan indah (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
Kampung Tongkol lebih bersih setelah ditata (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Tongkol lebih bersih setelah ditata (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
Kini, pembenahan yang dilakukan dua tahun terakhir membuat kampung jauh lebih tertata. Wajah kampung jauh lebih indah dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Rumah-rumah berubah dari kayu reyot menjadi tembok yang dicat penuh warna. Septik tank juga dibangun untuk menghindarkan pencemaran sampah ke wilayah sungai.
Warga yang terdiri dari 260 KK ini juga membentuk komunitas kecil dengan ragam aktivitas. Kegiatan menanam sayur-sayuran digalakkan di halaman depan rumah. Terdapat pula pengelolaan sampah terpadu yang diinisiasi oleh warga.
Dari pemandangan yang mengganggu, kampung ini menjadi sumber keindahan di tengah sesaknya Jakarta.
Warga kampung menunjukkan wajah masa lalu kampung. (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Warga kampung menunjukkan wajah masa lalu kampung. (Foto: Bay Ismoyo/AFP)