Berbincang dengan Yudi Hermanto, Pria Berbobot 310 Kg Asal Karawang

6 Desember 2017 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yudi, pria berbobot 310 Kg di RSUD Karawang (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yudi, pria berbobot 310 Kg di RSUD Karawang (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yudi Hermanto (33) hanya bisa terbaring lemas di RSUD Karawang, Jawa Barat, saat kumparan (kumparan.com) datang menengok. Tak banyak yang bisa ia lakukan selama 3 hari di sini. Ia hanya bisa berharap badanya biasa normal seperti dahulu.
ADVERTISEMENT
Yudi berkisah, alam satu tahun terakhir ini berat badannya naik drastis. Awal mula hanya mencapai 136 kilogram, kini mencapai 310 kilogran.
Ia tak mengira, kebiasannya mengemil dan mengkonsumsi minuman bersoda membuat berat badannya membengkak.
"Makan normal sehari 3 kali, tapi saya suka ngemil dan konsumsi minuman soda," ungkapnya, Rabu (6/12), di RSUD Karawang.
Pria bujang ini mengaku, aktivitas makannya tak berjalan dengan normal. Idealnya orang makan pagi, siang, dan malam, tapi Yudi selalu makan atau mengemil di waktu malam. Hal itu dikarenakan profesi terakhirnya sebagi petugas keamanan di sebuah perusahaan katering pada 2013 lalu.
ADVERTISEMENT
Yudi, pria berbobot 310 Kg di RSUD Karawang (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yudi, pria berbobot 310 Kg di RSUD Karawang (Foto: Raga Imam/kumparan)
"Makan lebih sering malam, jamnya enggak tentu soalnya kan saya satpam waktu itu. Jaganya malam terus," kata Yudi.
Setelah keluar dari tempatnya bekerja, aktivitasnya tak banyak berubah. Setelah menganggur, Yudi menurut sang ibu terlihat malas. Hanya makan dan tidur yang bisa ia kerjakan. Malas berolahraga juga menjadi faktor yang mempengaruhi kenaikan berat badan Yudi.
"Malas dia, olahraga juga enggak pernah," kata Siti saat menemani buah hatinya.
Dalam 5 bulan ini Yudi baru menyadari ada yang tak beres di dalam tubuhnya. Nafasnya sering sesak, perutnya pun begitu kencang.
Keluarga sempat membawanya ke Rumah Sakit Dewi Sri untuk dicek kondisinya. Pihak RS saat itu menyampaikan ke keluarga jika mau dirujuk ke luar daerah, Yudi harus di bawa ke RSUD Karawang.
ADVERTISEMENT
"Katanya kalau mau dirujuk keluar, ke sini dulu, minta rujukan dari RSUD," tuturnya.
Siti berharap, anaknya bisa ditangani di RSUD Karawang, tak perlu dibawa ke luar kota.
"Ditawarinya di RS Hasan Sadikin Bandung, tapi kalau bisa di sini, ya, di sini aja," katanya.
Kasus Yudi Hermanto menjadi kasus kedua di Karawang setelah sebelumnya ada bocah Arya Permana yang juga mengidap obesitas. Pada umur 10 tahun, beratnya mencapai 192 kg. Setelah sempat dirawat di rumah sakit dan diet, berat badannya turun lebih 60 kg.