Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Kue teratai atau Kue Shian Tou adalah salah satu makanan khas yang diburu masyarakat Tionghoa untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Kue ini melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.
ADVERTISEMENT
Kue ini dibentuk dari 10 buah roti berbentuk bulat lonjong dengan paduan warna putih, merah muda, dan hijau.
Lusy (50 tahun), warga Kota Denpasar, Bali, mengatakan kue teratai ini biasanya digunakan sebagai sarana untuk persembahyangan. Kue teratai bisa dikonsumsi setelah upacara persembahyangan selesai.
"Teratai itu melambangkan kesuburan, kalau jumlah susunan dalam kue melambangkan keberuntungan," katanya kepada kumparan, Selasa (28/1).
Sementara itu, Ni Wayan Raba (57), salah satu penjual kue di Kota Denpasar, mampu menjual 130 buah atau 13 paket kue teratai dalam sehari. Kue yang terbuat dari tepung terigu, gula dan mentega ini dijual hanya pada saat perayaan Imlek.
Wayan Raba sudah membuat kue ini selama 20 tahun. Raba menjual kue ini seharga Rp 20-25 ribu per 10 buah. Kue teratai ini juga memiliki isian kacang hijau, pandan, dan kacang hitam.
ADVERTISEMENT
"Kalau rasanya seperti bakpao," imbuhnya.
Selain kue teratai, kue yang laris manis adalah kue berbentuk kura-kura. Kue berwarna merah muda yang bermakna umur panjang bagi siapa saja yang memakannya di tahun baru.