Berburu Rezeki Sang Penyapu Koin

6 April 2024 11:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
Warga penyapu koin saat menunggu dan berebut koin di tengah jalan Pantura saat mudik Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Foto: Panji Asmara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga penyapu koin saat menunggu dan berebut koin di tengah jalan Pantura saat mudik Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Foto: Panji Asmara/kumparan
ADVERTISEMENT
Siang itu, deretan warga tampak berdiri di pinggir jalan seperti hendak menyeberang. Masing-masing memegang sapu yang sedikit menjulur ke jalan.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah para penyapu yang menunggu pengendara lewat melemparkan uang logam. Mereka dikenal dengan para penyapu koin.
Warga penyapu koin saat menunggu dan berebut koin di tengah jalan Pantura saat mudik Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Foto: Panji Asmara/kumparan
Jelang hari raya Idul Fitri, pemandangan para penyapu koin ini sudah biasa. Berada di jalan dari arah Jakarta saat mulai memasuki Jembatan Sewo yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang.
Sejumlah warga baik dari daerah Indramayu dan daerah Subang berbaris di sepanjang jalur Pantura tersebut. Membawa sebilah sapu yang terbuat dari akar dan ranting pohon.
Warga penyapu koin saat menunggu dan berebut koin di tengah jalan Pantura saat mudik Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Foto: Panji Asmara/kumparan
Memang terlihat sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melewati dan juga bagi mereka para penyapu koin sendiri. Sebab, mereka akan berebut koin bahkan hingga ke tengah jalan.
Seakan menantang maut. Lantaran, para pengguna mobil dan motor memacu kendaraannya sangat kencang di jalur tersebut.
Warga penyapu koin saat menunggu dan berebut koin di tengah jalan Pantura saat mudik Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Foto: Panji Asmara/kumparan
Gotrok (40), salah satu penyapu koin mengatakan bahwa momen arus mudik sangat dinantikannya. Sebab, banyak pemudik yang melemparkan uang kertas maupun koin untuk para penyapu.
ADVERTISEMENT
"Udah lima tahun saya jadi penyapu uang di sini," tutur Gotrok kepada kumparan di Jembatan Sewo, Jumat (5/4).
Hasil dari menyapu koin, tambah Gotrok, digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli baju lebaran untuk anak dan istrinya. Uang yang diraupnya pun cukup besar.
"Arus mudik lebaran tahun lalu, saya dapet satu juta, lumayan kan, makanya saya jadi penyapu uang lagi," ujar warga sekitar perbatasan Indramayu-Subang itu.
Warga penyapu koin saat menunggu dan berebut koin di tengah jalan Pantura saat mudik Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Foto: Panji Asmara/kumparan
Secara terpisah, Kapolsek Sukra IPTU Rudi Haryono mengatakan, para penyapu koin di Jembatan Sewo ini memang sudah berjalan sejak dulu.
“Kegiatan sapu koin ini sejak beberapa puluh tahun yang lalu sudah ada,” kata Rudi di Mapolsek Sukra.
Menurut Rudi, Polsek Sukra tidak bosan-bosan melakukan penertiban dan imbauan kepada penyapu koin agar menjaga keselamatan dan ketertiban.
ADVERTISEMENT
“Tapi ya tetap kitanya menertibkan jalur lain, mereka datang lagi, Tapi kita tidak henti-hentinya selalu mengingatkan untuk mengimbau dan mengingatkan agar tertib dan tidak mengganggu lalu lintas,” ujarnya.
Sebab, para penyapu koin kadang tidak memikirkan risiko yang bisa terjadi. Mereka langsung berebut hingga ke tengah jalan begitu ada pengendara yang melemparkan uang. Padahal, masih ada kendaraan lain yang juga akan melintas.
“Cuma mereka kan mencari rezekinya di sini (Jembatan Sewo), Ya kita juga berusaha yang terbaik, imbauan persuasif agar tidak terjadi kecelakaan, pengendara juga arus lalu lintas lancar juga penyapu koin juga selamat,” pungkas Rudi.