Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Berdoa dan Berwisata pada Malam Takbiran di Masjid Istiqlal
14 Juni 2018 22:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, di Masjid Istiqlal ramai dipenuhi oleh pedagang dan pengunjung. Para pedagang membuka lapak di halaman masjid. Sedangkan para pengunjung ada yang datang untuk ikut menggemakan takbir, ada pula yang sekadar ke Istiqlal untuk membeli barang-barang yang dijajakan.
Salah satu pengunjung Andri (33) memilih untuk menghabiskan malam takbiran di Masjid Istiqlal. Menurutnya, takbiran di masjid lebih bermanfaat dari pada menghabiskan waktu di jalan-jalan.
“Biar lebih bermanfaat saja gitu. Daripada kita keliling enggak jelas,” ujar Andri di Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, Kamis (14/6).
Ia menambahkan dengan datang ke masjid masyarakat bisa berdoa agar dipertemukan kembali dengan Bulan Ramadhan pada tahun depan. “Dengan ke Masjid kita bisa bertasbih, bertahlil dan berdoa kepada Allah biar tahun depan kita bertemu lagi dengan Bulan Ramadhan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain Andri, ada juga Ahmad Sidik (25) yang datang ke Masjid Istiqlal. Selain menghabiskan malam takbiran, kedatangannya juga sekaligus wisata.
“Ini pertama kali saya datang ke sini. Karena masjid ini kan paling besar di Jakarta, jadi saya ke sini sekaligus wisata,” ungkap Sidik.
Ia yang tahun lalu takbiran di Palembang mengungkapkan malam takbiran di daerah lebih seru dibandingkan di kota besar seperti Jakarta.
“Menurut saya lebih seru di daerah ya, karena masih banyak yang berkeliling bareng-bareng. Kalau di Jakarta lebih sepi,” ujarnya.