Beredar Foto Diduga Jaksa Pinangki Pakai Rompi Tahanan

28 Agustus 2020 15:47 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaksa Pinangki. Foto: Instagram/@ani2medy
zoom-in-whitePerbesar
Jaksa Pinangki. Foto: Instagram/@ani2medy
ADVERTISEMENT
Keberadaan Jaksa Pinangki yang merupakan tahanan Kejaksaan Agung sempat menjadi perhatian publik. Sebab, sejak ditahan, sosoknya tak pernah terekam kamera.
ADVERTISEMENT
Belakangan, beredar foto yang diduga Jaksa Pinangki sedang mengenakan rompi tahanan. Perempuan di dalam foto itu tampak berjalan didampingi sejumlah jaksa berseragam.
Diduga, lokasinya ialah di Gedung Bundar JAMPidsus Kejaksaan Agung. Tempat pemeriksaan kasus dugaan tindak pidana khusus, termasuk kasus korupsi yang menjerat Jaksa Pinangki.
Seorang yang diduga Jaksa Pinangki (kanan) mengenakan baju tahanan di Kejaksaan Agung. Foto: Dok. Istimewa
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengaku juga mendapat foto tersebut. Ia meyakini perempuan yang mengenakan rompi tahanan tersebut merupakan Jaksa Pinangki.
"Kejaksaan Agung ternyata memperlakukan sama dan saya apresiasi," ujar Boyamin kepada wartawan, Jumat (28/8).
Ia pun menyarankan Kejaksaan Agung untuk memberikan informasi kepada wartawan perihal pemeriksaan kasus dugaan suap Djoko Tjandra yang menjerat Jaksa Pinangki. Termasuk soal pemeriksaan Jaksa Pinangki.
"Permintaan saya adalah pengenaan baju tahanan itu ketika ada wartawan atau diinformasikan kepada wartawan bahwa [misalnya] hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap Pinangki jam sekian. Dilewatkan depan, setelah selesai juga dilewatkan depan, seperti dalam kasus Jiwasraya," kata Boyamin.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Boyamin berharap kasus Jaksa Pinangki segera disidangkan. Proses persidangan akan berlangsung terbuka sehingga masyarakat bisa ikut memantau.
"Di sana terbuka, proses persidangan dan pembuktian. Masyarakat berhak tahu dari proses itu, dan semua tidak berspekulasi dan bertanya-tanya," ujar Boyamin.
Jaksa Pinangki dijerat sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari Djoko Tjandra. Suap diduga terkait pengaturan upaya Peninjauan Kembali (PK) di PN Jakarta Selatan. Tak hanya itu, Pinangki diduga turut mengurus fatwa ke Mahkamah Agung agar Djoko Tjandra tak dieksekusi jaksa.
Djoko Tjandra diduga menjanjikan suap USD 500 ribu apabila Pinangki berhasil mengatur permintaannya itu. Namun sebelum itu, Djoko Tjandra diduga pernah membelikan mobil BMW untuk Pinangki.