Beredar Meme Tolak Anies, Sido Muncul: Kami Tidak Ikut Politik Praktis

30 Desember 2021 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
Direktur PT Sidomuncul, Irwan Hidayat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur PT Sidomuncul, Irwan Hidayat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. melakukan klarifikasi terkait beredarnya konten di media sosial yang bersinggungan dengan produk Tolak Angin.
Alih-alih terlihat mirip dengan kemasan jamu Sido Muncul Tolak Angin, meme tersebut diubah menjadi bertuliskan ‘sudah muncul tolak Anies‘. Di bawahnya, terdapat beberapa foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disertai narasi ‘Pembohong yang dipecat Jokowi’.
Dalam wawancara bersama kumparan pada Kamis (30/12), Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, pihaknya tidak pernah terlibat dalam kegiatan politik praktis apa pun. Sido Muncul juga telah meminta pemilik akun menghapus konten tersebut.
"Kami melihat tadi ada meme TolakAnies yang kemasannya menyerupai produk kami. Kami keberatan dengan konten yang dibuat menggunakan label Sido Muncul," ujarnya.
Lebih lanjut, Irwan mengatakan, Sido Muncul tidak akan melakukan somasi jika konten yang bersinggungan dengan politik tersebut telah dihapus oleh pemilik akun media sosial.
"Kami sudah kirim surat keberatan kami kepada mereka. Tidak perlulah untuk somasi, hanya minta mereka untuk menghapusnya, yang jelas kami tidak ingin dikaitkan dengan urusan ini," lanjutnya.
Irwan pun menyayangkan munculnya konten tersebut. Sebab menurutnya, Sido Muncul hanya akan berfokus pada pengembangan produk, terutama dalam melestarikan budaya jamu tanah air.
"Saya harap masyarakat bisa mengerti karena Sido Muncul tidak ada kaitannya dengan meme tersebut dan berpolitik praktis, karena kami memang fokus pada pengembangan produk kami," tutur Irwan.
Bagi Irwan, membangun relasi dalam hubungan bisnis lebih penting daripada memikirkan upaya hukum, apabila ada pihak yang bersinggungan dengan kegiatan usaha yang dikembangkannya.
Melalui falsafah hidup yang dipegang teguh sejak lama, pria berusia 74 tahun lebih memilih sikap legowo dalam urusan hukum yang menyangkut bisnisnya.
"Saya lebih baik menghindari pertikaian, itu filosofi hidup saya. Saya tidak mau kanan-kiri mencari musuh, buat apa toh?" pungkasnya.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sido Muncul