Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Beredar Rekaman Para Polisi di KPK Vs Firli soal Endar Dicopot, Diwarnai Aksi WO
9 April 2023 13:50 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Tersebar rekaman Ketua KPK Firli Bahuri saat audiensi dengan sejumlah penyidik dan penyelidik polisi yang ditugaskan di KPK yang mempertanyakan alasan pemberhentian Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Endar Priantoro.
ADVERTISEMENT
Pada rekaman itu, terdengar salah satu perwakilan penyidik dan penyelidik menyatakan walk out (WO) karena merasa tak mendapatkan penjelasan dari Firli Bahuri dkk mengenai dasar hukum pemberhentian Endar.
Di rekaman itu, terdengar beberapa momen suara Firli Bahuri meninggi ke penyidik itu. Berikut perdebatan dalam rekaman yang yang diunggah akun Twitter @RakyatJelata:
Firli Bahuri: Saya mohon maaf saya tidak memberi kesempatan untuk bicara, tapi yang pasti, saya titip itu saja, tolong ya, jangan bersumber dari kita. Baik terima kasih. Saya akhiri Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pegawai: Mohon izin, Pak Ketua.
Firli: Ya.
Pegawai: Siap, mohon izin, terima kasih kehormatan, siap.
Firli: Wicklief, mau nyampai enggak?
Pegawai: Siap
Firli: Monggo silakan
Pegawai: Saya mewakili rekan-rekan dari penindakan penyidikan penyelidikan Polri, terima kasih Bapak, Bapak sudah banyak memberikan banyak arahan, sejak 2018-2017 Bapak di sini. Bapak sudah mendampingi kami sebagai Deputi kemudian sampai menjadi Ketua KPK. Hanya saja, menurut kami, Bapak, jadi Bapak perlu membuat statement bahwa ini memang surat yang Bapak kirimkan pengembalian Pak Endar. Kami sangat berharap Bapak, bahwa ini Pak Endar tetap di sini.
ADVERTISEMENT
Kami berharap semuanya, baik penyidik maupun penyelidik berharap Pak Endar tetap menjadi Direktur Penyelidikan dan melaksanakan tugas-tugasnya seperti biasa, seperti itu. Kalau memang Bapak tetap mengeluarkan surat pengembalian Pak Endar dan Pak Endar tidak boleh atau tidak berkesempatan untuk berdinas lagi di sini, mohon maaf, Bapak, kami selalu junior Bapak, mohon maaf sekali Bapak, kami walk out untuk sekarang ini, Bapak. Kami keluar dari forum ini, dari ruangan ini. Dan mohon maaf Bapak, kami atas perintah Bapak kami melanggar, Bapak, siap.
Firli: Silakan duduk. Terima kasih
Pegawai: Siap, izin rekan-rekan [pegawai kawan-kawannya keluar ruangan]
Firli: Ntar dulu, ntar dulu. Saya tahu Anda, Anda tahu saya, bukan baru lahir saya.
ADVERTISEMENT
Makanya tadi saya sudah sampaikan, keputusan ini adalah bukan keputusan sendiri, paham ya? Paham? Harus dipahami dulu. Ini bukan urusan pribadi. Enggak ada. Saya sudah sampaikan berkali-kali bahwa enggak ada sama sekali. Jangan dibawa, tidak ada konflik bagi saya, mohon maaf. Saya tidak ada konflik pribadi dengan adik-adik saya, itu. Paham ini Wicklief?
Pegawai: Siap
Firli: Itu dulu, itu dulu…
Pegawai: Kan, tadi, keluar aja, kami WO, jenderal
Firli: Duduk dulu, dong [suara Firli meninggi]
Pegawai: Sebenarnya tidak ada arahan ini.
Firli: Bukan! Ini belum selesai! [Firli semakin meninggi]
Pegawai: Siap, jenderal
Firli: Wicklief, duduk! Duduk! [suara Firli kembali merendah].
Terdengar dari rekaman itu, perintah 'duduk' dari Firli Bahuri tak dihiraukan. Suara 'srekh-srekh' terdengar, seperti beberaoa orang meninggalkan ruangan.
ADVERTISEMENT
Dua sumber kumparan membenarkan soal adanya audiensi tersebut. Namun pihak KPK belum berkomentar. Beberapa hari lalu kumparan sudah menghubungi Pimpinan serta juru bicara KPK untuk mengkonfirmasi soal pertemuan itu, tetapi belum ada tanggapan.
kumparan kembali mencoba menghubungi Ali Fikri, Firli Bahuri dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK setelah mencuatnya rekaman tersebut, namun tak ada respons.
Audiensi sejumlah anggota Polri yang ditugaskan di KPK dengan Firli Bahuri dkk digelar pada Selasa (4/4). Para pegawai itu mempertanyakan pemberhentian Brigjen Endar namun pertemuan itu tak menemui hasil alias deadlock.
Berawal ketika muncul polemik pencopotan Endar oleh Pimpinan KPK. Sejumlah anggota Polri itu menuntut penjelasan pencopotan Endar. Terlebih, Kapolri sudah bersurat ke KPK menyatakan bahwa Endar akan tetap ditugaskan sebagai Direktur Penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Audiensi kemudian dilakukan mempertemukan para polisi itu dengan Pimpinan pada Selasa (4/4). Firli Bahuri dan Johanis Tanak bersama tim Biro Hukum KPK disebut turut hadir dalam audiensi itu.
Namun, tidak ada titik terang dalam audiensi tersebut. Para polisi itu tidak puas dengan jawaban Pimpinan KPK maupun Biro Hukum.
Audiensi itu pun berakhir dengan walk out para polisi yang berjumlah sekitar 15 orang itu. Merasa tidak diberikan ruang dialog, mereka langsung berdiri dan keluar.
Seorang pimpinan KPK dikabarkan sempat mengancam soal sanksi atas sikap para polisi itu. Namun, mereka tetap meninggalkan lokasi pertemuan.
Sempat beredar informasi bahwa beberapa penyidik dari Polri mogok kerja sejak Selasa kemarin hingga hari Rabu ini karena pencopotan Endar yang disebut tak sesuai aturan. Namun terkait hal tersebut, dibantah Plt juru bicara KPK, Ali Fikri.
ADVERTISEMENT
"Jadwal riksa hari ini banyak. Tetap kerja seperti biasa," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (5/4).
Live Update