Beredar Spanduk People Power di Solo, PDIP Singgung Kinerja Jokowi

8 Juli 2023 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto  menghadiri Rakernas ke III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selatan (6/6/2023).  Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri Rakernas ke III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selatan (6/6/2023). Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi beredarnya puluhan spanduk people power di Kota Solo. Namun baliho itu sudah dicopot oleh satpol pp.
ADVERTISEMENT
Hasto enggan ambil pusing soal munculnya spanduk ajakan people power di Solo. Menurutnya, masyarakat bisa menilai bagaimana kondisi Kota Solo sekarang apakah lebih baik atau tidak.
"Ya kita lihat hasilnya itu. Kita lihat hasilnya di Solo bagaimana? Kan usulnya yang nampak yang ditangkap oleh rakyat itu yang muncul yang saya lihat malah ritual yang di Yogya itu. Jadi yang ada adalah suatu power untuk menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (8/7).
Spanduk penolakan People Power di Kota Solo, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Hasto mengatakan, maksud power yang baik adalah power untuk taat bahwa pergantian pemimpin itu melalui Pemilu. Selain itu ada power untuk menjaga Indonesia adalah bangsa yang bermartabat.
Lebih jauh, Hasto menyinggung kinerja Presiden Jokowi selama 2 periode. Menurutnya, Pemerintahan Jokowi sudah memberikan hasil kerja nyata bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat Pak Jokowi itu merangkul kepemimpinannya, kepemimpinan dengan prestasi, kepemimpinan dengan kinerja. Bukan kepemimpinan dengan menggerakkan sesuatu yang justru berdampak pada perpecahan bangsa," kata Hasto.
"Kalau ada calon lain monggo itu jalannya pada 14 Februari. jangan melakukan hal-hal yang bersifat destruktif. Untuk itu, PDIP Perjuangan juga terpanggil untuk menjadi kekuatan pemersatu yang ikut mengayomi masyarakat Indonesia," tutup dia.
Spanduk Perople Power di Solo diturunkan Foto: Dok. Istimewa
Beredar puluhan spanduk provokatif People Power di Solo. Totalnya ada 32 dan tersebar di sejumlah lokasi.
Satpol PP Solo bergerak cepat. Mereka mencopot 32 spanduk berbau People Power. Spanduk yang dipasang di lokasi zona terlarang itu dimusnahkan.
Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan mengatakan pencopotan dilakukan karena melanggar aturan lokasi pemasangan dan konten tidak mendidik.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan pencopotan spanduk itu dilakukan saat petugas melakukan patroli rutin. Pencopotan tidak hanya pada spanduk provokatif ajakan 'Aksi People Power, tapi juga ajakan menolak People Power.