Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Beredar Surat Ancaman Bom di Konser NCT 127, Densus 88 Turun Tangan
4 November 2022 12:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah unggahan berisikan surat ancaman bom dalam konser boyband asal Korea Selatan, NCT 127. Konser itu rencananya bakal digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan pada 4-5 November 2022.
ADVERTISEMENT
Surat ancaman itu diunggah seseorang pemilik akun Twitter @RYUCHALIS. Dalam unggahannya, terdapat empat foto surat ancaman dan denah yang diduga menjadi lokasi eksekusi bom dilakukan.
"Kepada siapa pun yang menemukan surat ini tolong hentikan aksi biadab yang akan dilaksanakan pada 4 November di ICE BSD dan acara akhir tahun di Gelora Bung Karno," tulis surat ancaman tersebut.
Dalam unggahan yang sama, ada pula secarik surat ancaman yang berisikan pengakuan seseorang yang sedang dalam tekanan dan terpaksa melakukan aksi tersebut oleh salah satu kelompok.
"Saya dan keluarga dipaksa untuk mengikuti aksi ini oleh sekelompok orang yang tergabung suatu organisasi. Terdapat ratusan gram bahan peledak berjenis TNT dan TATP yang akan siap pakai. Saya mohon kepada siapapun yang menemukan surat ini untuk hentikan aksi ini, saya mohon selamatkan keluarga saya," tulis surat tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ada pula surat ancaman yang membeberkan informasi detil mengenai aksi teror tersebut.
"ICE BSD 4 November 2022, 11 orang 3 mobil TNT dan TATP SOS," tulis dalam surat itu.
"Akan dimulai pada pukul 03.00 WIB, mobil datang pada pukul 03.00 WIB dan eksekusi dimulai pukul 06.00 WIB. bom akan dilapisi kain merah, putih, hitam. Mereka akan memakai pakaian hitam putih dan akan masuk ke dalam kerumunan. Tolong saya dan keluarga," tulis surat itu lagi.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami hal tersebut.
"Densus 88 sedang mendalami hal ini," kata Aswin saat dikonfirmasi, Jumat (4/11).
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai ancaman teror itu. Polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mencari dan membuktikan kebenaran ancaman tersebut.
ADVERTISEMENT
Berikut surat ancaman yang beredar: