Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Beredar Surat Pengurus RW di Jakbar Minta THR Rp 1 Juta, Rano: Nggak Boleh Itu
14 Maret 2025 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memberikan tanggapan terkait beredarnya surat permintaan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang diduga dikeluarkan Pengurus RW 2, Kelurahan Jembatan Lima, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Surat edaran itu ditujukan untuk para pengusaha yang menggunakan lahan parkir ‘Laksa Street’.
Rano mengatakan, tindakan tersebut tidak membutuhkan lagi surat peringatan dari Pemprov DKI Jakarta karena merupakan tindakan yang salah.
“Kalau itu sih nggak usah pakai surat peringatan, itu sudah sebuah [tindakan] yang salah itu sih,” kata Rano di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/3).
Rano mengatakan, RT/RW mengeluarkan surat edaran untuk sumbangan THR ke petugas keamanan atau kebersihan adalah hal yang lumrah. Namun tentunya ada ketentuan yang perlu dipatuhi.
“Kalau itu nggak usah diimbau, sudah paham. Cuma kita mesti paham, mohon maaf nih RT [atau] RW saya juga mengeluarkan surat edaran, untuk apa? Misalnya untuk Lebaran satpam, itu juga normal,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Tapi juga ada ketentuan, jangan gila-gilaan, nggak boleh itu. Kayak petugas sampah. Di kompleks-kompleks pasti begitu. Pasti di-collect begitu,” tambah Doel.
Dalam surat yang beredar tersebut, dituliskan permintaan uang senilai Rp 1 juta. Uang yang ditarik dari para pengusaha disebut bakal diberi untuk anggota Linmas dan operasional pengurus RW.
Uang itu diharapkan dapat terkumpul sepekan sebelum perayaan Idul Fitri. Surat tersebut ditandatangani dan dicap langsung pengurus RW 2.
"Dana tersebut akan kami alokasikan untuk anggota Linmas juga kepengurusan RW di wilayah kami," demikian bunyi surat itu sebagaimana dilihat pada Selasa (11/3).