Beredar Video Hoaks Gempa Bawean Bikin Jalan Terbelah, BMKG: Itu Gempa Cianjur

22 Maret 2024 22:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator Bidang Mitigasi, Gempa Bumi, dan Tsunami BMKG, Daryono dalam seminar daring yang diselenggarakan UI bertajuk 'Kesiapsiagaan Mitigasi Gempa Bumi & Bencana Hidrometeorologi' pada Selasa (27/7). Foto: Media Relations UI
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Bidang Mitigasi, Gempa Bumi, dan Tsunami BMKG, Daryono dalam seminar daring yang diselenggarakan UI bertajuk 'Kesiapsiagaan Mitigasi Gempa Bumi & Bencana Hidrometeorologi' pada Selasa (27/7). Foto: Media Relations UI
ADVERTISEMENT
Beredar video viral dampak signifikan rangkaian gempa di Bawean, Jawa Timur, Jumat (22/3). Tampak video jalanan seperti terbelah dan amblas serta dibubuhi narasi seperti berikut:
ADVERTISEMENT
"Saudara baru saja kami mendapat informasi dari BMKG bahwa telah terjadi bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Tuban. Kita langsung lihat seperti apa informasinya dari alat pemantau gempa.."
Ternyata video tersebut hoaks. Menurut BMKG, video tersebut merupakan dampak gempa Cianjur yang terjadi pada 21 November 2022 lalu.
"Video hoaks sempat beredar gempa yang terjadi di Cianjur diatasnamakan gempa Bawean," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam jumpa pers virtual.
BMKG mengimbau masyarakat tidak terpengaruh berita tidak jelas sumbernya. Sebab, di momen bencana rawan hoaks tersebar.
"Masyarakat agar peka atas berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar Daryono.
Sementara itu berdasarkan informasi dari BPBD Jatim, sejumlah bangunan dilaporkan rusak akibat gempa Bawean. Ada dua gempa signifikan yakni gempa pertama pada pukul 11.22 WIB berkekuatan 5,9 magnitudo dan yang kedua berkekuatan 6,5 magnitudo pada pukul 15.22 WIB.
ADVERTISEMENT
Lima bangunan di Surabaya rusak parah akibat gempa ini. Selain itu sekolah dan rumah di Gresik juga terdampak.
Gempa 6.5 Magnitudo di Tuban berimbas ke Surabaya, 5 bangunan alami kerusakan. Foto: Mili.id
Lainnya, sebuah bangunan di RS Unair juga roboh diterjang gempa 6,5 magnitudo. Pasien pun sempat dievakuasi ke halaman.
Sejauh ini, hingga pukul 20.00 WIB, tercatat sudah ada 64 gempa susulan terjadi.
"Masyarakat diminta untuk mewaspadai aktivitas gempa susulan yang mungkin saja masih dapat terjadi," tutup dia.