Beredar Video Sandi Petugas Damkar Depok Bawa Senjata Tajam ke Ruang Kerja

20 April 2021 21:21 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beredar video Sandi petugas honorer Damkar Depok bawa senjata tajam ke dalam ruangan asisten Kadis Damkar Depok.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Beredar video Sandi petugas honorer Damkar Depok bawa senjata tajam ke dalam ruangan asisten Kadis Damkar Depok. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar video rekaman CCTV Sandi Butar Butar, petugas honorer Dinas Damkar Depok disebut membawa senjata tajam ke dalam kantor asisten Kepala Dinas Damkar. Video itu disertai tulisan, "Sandi Butar Butar Datang Dinas Damkar Dengan Membawa Senjata Tajam". Rekaman di keterangan CCTV itu kejadian berlangsung pada 29 Maret 2021 sekitar pukul 14.03 WIB. Video tersebut beredar di berbagai grup WhatsApp. kumparan kemudian mengklarifikasi video tersebut langsung ke Sandi.
Beredar video Sandi petugas honorer Damkar Depok bawa senjata tajam ke dalam ruangan asisten Kadis Damkar Depok.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Beredar video Sandi petugas honorer Damkar Depok bawa senjata tajam ke dalam ruangan asisten Kadis Damkar Depok. Foto: Dok. Istimewa
Sandi mengatakan, video yang beredar dan menyebutnya membawa senjata tajam ke salah satu ruangan di Dinas Damkar tersebut tidak benar. Menurutnya, senjata tajam yang terlihat pada CCTV ruangan asisten Kepala Dinas merupakan tongkat patahan sapu.
ADVERTISEMENT
“Itu saya bawa tongkat kayu bang patahan sapu,” kata Sandi, Selasa (20/4).
Sandi menjelaskan, pada saat itu dia mendatangi ruangan asisten kepala dinas untuk mengklarifikasi tuduhan karena mengadukan masalah pengadaan sepatu ke Kejari Depok
Lebih lanjut Sandi mengatakan alasannya membawa tongkat patahan sapu itu ke dalam ruangan asisten kepala dinas karena secara spontan dan tidak sengaja. Niatnya ingin membuang namun terbawa sampai ke dalam ruangan pejabat di kantor tempatnya bekerja.
“Itu kan tongkat patahan kayu sapu, tidak terlihat seperti sajam seperti di video CCTV,” ucap Sandi. Sandi menduga video CCTV yang beredar itu untuk menyudutkannya yang kini tengah berjuang mengungkap kasus dugaan korupsi di Dinas Damkar Depok. “Saya tetap saja bertahan sama pendirian saya agar tetap maju, saya hanya memberikan informasi terkait pemotongan dana intensif serta memberikan bukti sepatu yang diminta Kejari,” kata Sandi.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: