Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sepasang suami istri di Sydney, Australia dihukum 300 jam pelayanan masyarakat karena telah menyebabkan bayi perempuan mereka kekurangan gizi dan cidera serius.
ADVERTISEMENT
Kurangnya gizi sang bayi disebabkan karena sepasang suami istri yang merupakan vegetarian itu hanya memberi makan bayi itu makanan vegan, seperti gandum, kentang, nasi, tahu, roti, selai kacang, susu beras, dan buah.
Bayi itu tidak pernah sama sekali menerima asupan suplemen nutrisi.
Kondisi bayi malang itu baru diketahui oleh kepolisian setempat setelah bayi itu menjalani perawatan di rumah sakit akibat kejang hebat di Maret 2018.
Pada saat itu usianya 19 bulan, dan dia hanya memiliki berat 4,89 kilogram.
Bayi itu datang ke rumah sakit dengan kondisi bibir berwarna biru, tangan dan kakinya dingin, kadar gula dan kalsium yang rendah, serta sedikit otot. Dia tidak dapat merangkak atau pun duduk tanpa bantuan.
ADVERTISEMENT
Dia juga tidak memiliki gigi dan belum bisa berbicara. Dokter mengatakan bayi itu juga menderita penyakit tulang yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksinasi.
Orang tuanya mengaku anaknya itu belum pernah mengunjungi dokter sejak meninggalkan rumah sakit saat lahir.
Hakim setempat Sarah Hugget mengatakan bahwa pengabaian gizi seorang anak itu adalah tindakan sembrono dan bukan tindakan yang mengandung unsur kesengajaan.
"Adalah tanggung jawab setiap orang tua untuk memastikan gizi yang mereka berikan kepada anak-anak seimbang," kata Hugget, seperti dilansir The Guardian, Kamis (22/8).
"Tanggung jawab itu tetap sangat penting terlepas dari preferensi diet," ujarnya.
Kedua orang tua bayi tersebut yang baru berusia 30-an telah kehilangan hak asuh terhadap anaknya. Namun, masih diperkenankan untuk saling berhubungan.
ADVERTISEMENT
Bayi itu sekarang tinggal bersama anggota keluarga lainnya di Queensland. Kesehatannya sudah membaik tetapi dia membutuhkan terapi wicara dan fisioterapi. Dia masih menggunakan obat-obatan dan suplemen untuk meningkatkan pertumbuhan.
Sementara, orang tua bayi itu tengah mengikuti kursus pengasuhan anak sejak penangkapan mereka. Sang ibu juga mencari dukungan untuk depresi.