Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Waketum PPP Arsul Sani menjelaskan, parpol anggota Koalisi Indonesia Bersatu itu memang punya mekanisme untuk menentukan capres masing-masing sebelum dirembuk bersama.
"Dukungan salah satu parpol KIB kepada sosok tertentu sebagai bacapres dan bacawapres tidak otomatis membuat KIB bubar. Kalau PPP misalnya mendukung Mas Ganjar Pranowo, maka ini kan sama juga dengan PAN," kata Arsul kepada kumparan, Rabu (26/4).
"[PAN] yang dalam Rakernasnya di Semarang beberapa waktu lalu mendukung Ganjar-Erick sebagai bacapres-bacawapres PAN," imbuh dia.
Di antara KIB, Golkar paling pertama menetapkan capres yakni Ketum Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas 2019. Sementara, Ketum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan dukungannya kepada Ganjar dan Erick Thohir di pilpres dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN 2023 yang digelar di Semarang, Februari lalu. Acara ini turut dihadiri Presiden Jokowi, Ganjar, dan Erick.
ADVERTISEMENT
PPP menjadi paling akhir dari ketiganya yang akan mengumumkan dukungan capres. Arsul menerangkan, saat hasil Rapimnas PPP sudah ditetapkan, ketiganya akan segera mencari titik temu soal capres-cawapres KIB.
"Ketiga parpol nanti akan saling menyampaikan sudut pandang dan latar belakang masing-masing. Bisa jadi juga nantinya sosok bacapresnya sama. Jadi sekali lagi, jangan terus disimpulkan pasti KIB bubar," tandas dia.
Sebelumnya, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan KIB akan bertemu dalam rangka silaturahmi usai lebaran, lusa. Selain silaturahmi, ia mengungkap KIB akan memantapkan pembahasan capres-cawapres jelang 2024.
Viva menambahkan, KIB juga akan membahas rencana koalisi besar bersama PKB dan Gerindra.
"Menindaklanjuti rencana pembentukan koalisi besar, koalisi kebangsaan bersama KKIR, Gerindra dan PKB, agar dapat menambah basis sosial dan konstituen agar paslon yang akan diusung memiliki potensi besar untuk memenangi pilpres," ujar dia.
ADVERTISEMENT