Berita Duka, Peneliti dan Penulis Mochtar Pabottingi Tutup Usia

Peneliti Mochtar Pabottingi. Foto: Youtube/ SMRC TV

Kabar duka datang dari peneliti dan penulis Mochtar Pabottingi. Mochtar tutup usia pada Minggu (4/6) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang ke hadirat Ilahi, Bapak Mochtar Pabotinggi, hari Minggu dini hari jam 00.30 WIB. Semoga almarhum kembali dengan husnul khatimah dan bisa beristirahat dengan damai," tulis akademisi Universitas Paramadina, Yudi Latief, Minggu (4/6).

Kabar duka ini juga dikonfirmasi oleh eks pimpinan KPK dan akademisi Universitas Hasanuddin, Laode M Syarif. Dalam akun Twitternya, Laode mengungkapkan rasa duka cita atas wafatnya Mochtar.

"Jarang kita dapat ilmuwan konsisten berintegritas seperti Almarhum," kata Laode kepada kumparan.

Jenazah Mochtar rencananya akan dibawa ke rumah duka di Jalan Plafon 1/12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, sebelum dikebumikan. Sebelum wafat, Mochtar sempat dirawat di RS EMC Pulomas, Jakarta Timur.

Peneliti Mochtar Pabottingi. Foto: Youtube/ SMRC TV

Semasa hidupnya, Mochtar yang lahir di Makassar tahun 1963 dikenal sebagai peneliti di Puslitbang Politik dan Kewilayahan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPW-LIPI) sejak 1989. Di lembaga itu, Mochtar sempat menjabat sebagai Kepala Pusat pada tahun 1994-2001.

Tak cuma peneliti politik, Mochtar juga dikenal sebagai sastrawan. Karier kepenulisannya sudah dimulai sejak ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Hasanuddin. Saat itu, cerpennya kerap menghiasi berbagai surat kabar mingguan di Makassar.

Semasa hidup, Mochtar sudah menelurkan beberapa karya puisi dan esai. Ia pernah mendapatkan penghargaan di bidang penulis dari Gubernur Sulawesi Selatan saat itu, A.A Rivai.

Selamat jalan, Mochtar Pabotinggi.