Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Berita Populer: Bharada E Akhirnya Muncul; Irjen Sambo PCR di Rumah Pribadi
27 Juli 2022 6:21 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting seperti Bharada E Akhirnya Muncul (26/7), hingga Irjen Sambo PCR di Rumah Pribadi , menjadi tren berita pada hari kemarin.
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada waktu lalu, berikut kumparan telah merangkum sederet berita populer .
PA 212 Tak Terkait dengan ACT
Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 (PA 212 ) Novel Bamukmin memastikan organisasinya tidak terkait dengan koperasi syariah 212 yang disebut Bareskrim Polri mendapat aliran dana dari Aksi Cepat Tanggap (ACT).
"Untuk koperasi syariah 212 tidak ada kaitannya dengan PA 212 dan perlu saya beritahukan bahwa setelah ABI (Aksi Bela Islam) 212 yang pertama yaitu tanggal 2 Desember 2016 baru banyak wadah atau perkumpulan yang mengatasnamakan 212," kata Novel saat dikonfirmasi, Selasa (26/7).
"Sehingga jelas ABI 212 yang pertama tidak ada pendanaan dari siapa pun karena memang belum ada wadah yang menamakan 212," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI: Hati-hati dengan LGBT di CFW
Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) di Dukuh Atas yang banyak diperbincangkan mulai mengundang kekhawatiran. Bukan hanya perihal sampah dan parkir liar, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berucap masyarakat harus berhati-hati soal LGBT.
Menurut Riza, menghindari anak-anak dari perilaku LGBT tidak hanya tugas pemerintah, tapi juga pihak swasta dan masyarakat.
“Yang penting tugas kita sebagai Satpol PP, sebagai pemerintah kita jaga, bagaimanapun anak-anak kita butuh berekspresi, butuh eksistensi diri kita jaga kita didik. Para artis selebgram bantu anak-anak kita jangan semua harus pemerintah, swasta juga bantu, dibimbing, disalurkan, juga yang harus hati-hati itu soal LGBT,” ujar Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/7).
ADVERTISEMENT
Bharada E Akhirnya Muncul
Richard tiba sekitar pukul 13.25 WIB dengan mobil Innova Venturer berwarna hitam pelat B 1005 RFP. Awalnya Richard tidak langsung turun dari mobil, alih-alih berhenti, mobil tersebut langsung melaju dan keluar lewat gerbang belakang kompleks Komnas HAM pada pukul 13.20 WIB.
Ia masuk sambil menunduk ditemani oleh 2 orang lainnya. Richard memang muncul paling akhir dibandingkan dengan rekannya yang lain sesama ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
Irjen Sambo PCR di Rumah Pribadi
Keberadaan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo saat penembakan Brigadir Yosua masih jadi polemik. Polisi sempat menyebut Ferdy tidak di rumah dan sedang PCR di tempat lain.
ADVERTISEMENT
Rupanya, Ferdy Sambo melakukan PCR di rumah pribadi. Tenaga kesehatan datang ke rumah pribadi di Jalan Saguling. Seperti ditulis dalam laporan Tim Lipsus kumparan, Ferdy Sambo, istrinya, anak, dan sejumlah ajudan melakukan PCR karena baru pulang dari Magelang.
Setelah itu, Yosua dan Richard Eliezer atau Bharada E, serta asisten keluarga Sambo lalu menjalani PCR. Setelah para ajudan merapikan barang, Putri lalu pergi ke rumah dinas. Sumber kumparan menyebut, rumah pribadi Sambo dan rumah dinas yang didatangi Putri hanya berjarak 500 meter.
Ajudan Irjen Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Komnas HAM
ADVERTISEMENT
Mulai pukul 09.48 WIB sejumlah ajudan Ferdy Sambo mulai datang ke lokasi. Mereka datang tanpa pengawalan. Pantauan kumparan di lokasi, awalnya ada satu orang menggunakan kaus putih berkerah dan bergaris biru pura-pura masuk ke ATM yang berada tepat di kantor Komnas HAM.
Setelah itu, ia berusaha menembus awak media dengan berjalan cepat dan menduduk untuk menaiki tangga ke lantai 2 kantor Komnas HAM.
ADVERTISEMENT