Berjibaku Mengantar Surat Suara Pilkada di Nias

26 November 2024 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perjuangan mengantar logistik Pilkada 2024 ke Pulau Nias. Foto: Polda Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Perjuangan mengantar logistik Pilkada 2024 ke Pulau Nias. Foto: Polda Sumut
ADVERTISEMENT
H-1 Pilkada serentak, surat suara dan logistik lainnya terus didistribusikan untuk sampai ke TPS. Termasuk, TPS di lokasi terpencil di Pulau Nias, Sumut.
ADVERTISEMENT
Polisi harus berjuang mengantar surat suara di sana dengan melewati sungai dengan berjalan kaki sambil membopong logistik, menarik mobil truk karena tak mampu melintasi jalanan, hingga melewati jembatan gantung yang sudah rusak di Nias.
Salah satu rute yang membutuhkan kerja keras ekstra adalah jalur menuju Desa Loloabolo, Kecamatan Amandraya.
Akses menuju desa ini tidak dapat dilalui kendaraan, dikarenakan melintasi sungai hingga sekitar 5 kali sehingga petugas harus berjalan kaki sekitar 2 jam lebih untuk melintasi medan yang sulit itu.
Medan menuju Desa Loloabolo menantang para petugas dengan jalan berbatu, sungai-sungai yang harus dilintasi, serta kondisi jalur yang licin.
"Kami tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan memastikan seluruh logistik tiba tepat waktu di TPS, berapa pun tantangannya,” ungkap Bripda Roni Purba yang ikut bertugas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Februanto melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengapresiasi penuh kinerja polisi yang berjuang mengantar logistik Pilkada.
“Kapolda Sumut sangat mengapresiasi semangat dan tanggung jawab para personel di lapangan. Tidak mudah menghadapi medan ekstrem seperti di Nias Selatan dan beberapa daerah terpencil lainnya, namun mereka tetap menjalankan tugas dengan maksimal demi keberhasilan Pilkada 2024,” kata Hadi.
Polda Sumut memastikan seluruh tahapan Pilkada 2024 sudah penuh dengan kesiapan menghadapi berbagai tantangan, baik teknis maupun geografis.
Dengan sinergi yang solid antara personel keamanan, penyelenggara pemilu, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung aman, damai, dan sukses, bahkan di wilayah-wilayah dengan akses yang sulit dijangkau.
ADVERTISEMENT