Berkaca dari Kasus Lift Maut Ayuterra Resort: Hotel di Bali Segera Cek Liftnya

26 September 2023 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga korban tewas lift maut Ayuterra Resort menerima asuransi dari BPJS ketenagakerjaan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga korban tewas lift maut Ayuterra Resort menerima asuransi dari BPJS ketenagakerjaan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada, mengatakan lembaganya telah menerbitkan surat telegram untuk memonitoring hotel dan resort untuk melakukan pengecekan lift.
ADVERTISEMENT
Ini terkait tragedi lift maut Ayuterra Resort di Ubud, Bali, yang menewaskan 5 orang.
"Kami mengimbau masing-masing owner untuk melakukan pengecekan secara berkala dan teknisi yang ditugaskan memiliki sertifikasi," kata Ketut, Selasa (26/9).

2 Tersangka Tragedi Ayuterra

Polres Gianyar telah menyematkan status tersangka kepada pemilik Ayuterra Resort, Vincent Juwono atau VJ; dan teknisi lift, Mujiana.
VJ diduga lalai memerintahkan Mujiana mengurangi tali sling lift dari 3 menjadi 1 demi efisiensi. Belakangan diketahui Mujiana pun tidak memiliki sertifikasi ahli.

Nasib Lift Ayuterra

Menurut Ketut, Ayuterra masih boleh menggunakan lift asalkan lift itu lulus uji kelayakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) elevator dan eskalator versi Kementerian Tenaga Kerja.
"Sesuai dengan K3," kata Ketut.
Sling lift 4 tahun lalu (3 tali sling), dan 4 bulan lalu (1 tali sling). Foto: Dok. Google

Masalah Teknis Tali Sling Lift Ayuterra

"Hasil pemeriksaan dari Bid Labfor, penyebab jatuh salah satunya adalah kelebihan beban, karena 1 sling itu (berkapasitas) 1,8 ton namun (bebannya) melebihi itu," kata Ketut.
ADVERTISEMENT
1,8 ton itu mesti sudah termasuk perangkat lift.
"Sesuai rumus ahli K3, (mestinya lift) tidak (dinaiki) sampai lima orang," katanya.
Selain itu, tali sling yang hanya 1 digunakan secara intens setiap hari menyebabkan massa tali jenuh dan diperparah dengan gesekan antara mesin dengan beton.