Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Banyak manfaat dari bersedekah massal yang dirasakan warga Kampung Baru alias Kampung Sedekah di Ciracas, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Kini, warga mengaku senang bisa bersedekah dengan mudah. Kampung Sedekah memperkenankan warganya untuk menyisihkan sebagian rezeki di sebuah kencleng yang diambil setiap sebulan sekali.
“Saya sejak awal langsung ikut sedekah, saya punya satu kencleng, suami saya, anak saya, tiap hari masukin uang seadanya ke situ,” kata Eva, warga RT 15 RW 09 Kampung Baru, Ciracas, Jumat (13/9).
“Seneng ya jadi bisa menunaikan kewajiban buat menyisihkan sebagian harta dengan cara yang cukup mudah, enggak banyak sih, yang penting kan niatnya,” ujarnya.
Di sisi lain, Eva mengaku mendapatkan manfaat langsung dari sedekah yang ramai-ramai dilakukan warga Kampung Sedekah.
“Rutin gitu, bergiliran warga selalu dapat sembako, isinya beras dan kebutuhan pokok,” ujar Eva.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya bantuan sembako saja, sedekah juga dipergunakan untuk membantu warga yang membutuhkan. Mulai dari bantuan dana pendidikan, modal usaha tanpa bunga, hingga perawatan kesehatan gratis.
“Saya pernah waktu itu menyalurkan bantuan ke salah satu warga di RT 13 yang sakit, saya lapor ke yayasan untuk salurkan dana bantuan,” kata Teti warga RT 13 Kampung Baru.
Lewat kebiasaan bersedekah di klenceng dan dikumpulkan satu bulan sekali, warga Kampung Sedekah bisa mengumpulkan uang sejumlah Rp 10-12 juta per bulan.
Uang sedekah tersebut kemudian dimanfaatkan oleh warga sendiri. Yakni untuk membantu sesama hingga membangun infrastruktur kampung.