Berkenalan dengan Etnis Miao, Suku Minoritas di Barat Daya China

28 Oktober 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
hiasan Rambut nenek moyang suku miao Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
hiasan Rambut nenek moyang suku miao Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
China merupakan negara besar yang jumlah penduduknya mencapai 1,8 miliar orang. Sering dianggap sebagai negara yang homogenis, China sebetulnya memiliki banyak suku yang tersebar di seluruh negeri.
ADVERTISEMENT
Selain Han yang merupakan suku mayoritas, China memiliki 55 suku bangsa minoritas yang diakui secara resmi oleh pemerintah. Populasinya kira-kira mencapai 105 juta jiwa atau sekitar 8% dari populasi keseluruhan China.
Desa Xijiang, desa tempat tinggal suku minoritas Miao. Foto: Nadia Riso/kumparan
Salah satu suku bangsa minoritas di China adalah Miao. Suku bangsa ini tinggal di barat daya China, tepatnya di Provinsi Guizhou. kumparan bersama jurnalis Asia Pasifik berkesempatan mengunjungi daerah tempat tinggal di Miao Autonomous County, tepatnya di Desa Xijiang, Qianhu Miao.
Dari Kota Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou, kamu harus menempuh perjalanan darat sekitar 2,5 jam untuk mencapai Desa Xijiang. Ini dikarenakan lokasi Desa Xijiang berada di atas gunung. Sesampainya di Desa Xijiang, turis langsung dimanjakan dengan pemandangan indah desa dari ketinggian.
ADVERTISEMENT
kumparan dan jurnalis Asia Pasifik lainnya berkunjung ke Desa Xijiang pada 20-21 Oktober 2024 lalu. Berdasarkan data resmi, ada sekitar 6 juta orang Miao tinggal di Guizhou yang sebagian besar terpusat di Desa Xijiang dengan lebih dari 1.000 rumah tangga.
Desa Xijiang, desa tempat tinggal suku minoritas Miao. Foto: Nadia Riso/kumparan
Desa Xijiang dikenal sebagai pemukiman Miao terbesar di China dan menyumbang lebih dari separuh populasi Miao di seluruh negeri. Desa ini pun menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat lokal maupun mancanegara.
Karena statusnya adalah desa wisata, ada banyak penginapan di sini. Namun karena geografinya berada di atas gunung, ada banyak penginapan yang lokasinya harus agak masuk ke dalam gang dengan medan yang cukup menyulitkan jika kamu membawa koper besar. kumparan menyarankan kalian yang ingin berkunjung ke sini untuk membawa koper ukuran kecil atau ukuran sedang agar tidak kewalahan.
Wanita Suku Miao di China Gunakan Rambut Nenek Moyang Foto: Wikimedia Commons
Penginapan yang ada di sini pun menerapkan standar hotel. Berdasarkan pengamatan kumparan, penginapan di sini dikelola oleh pemerintah setempat.
ADVERTISEMENT
Di sepanjang jalan, turis langsung disambut dengan banyak toko yang menyediakan jasa sewa pakaian tradisional lengkap dengan aksesoris, layanan rias, hingga juru foto. Banyak turis yang memanfaatkan layanan ini untuk mencoba berbagai macam pakaian tradisional suku Miao sambil berkeliling desa.
Selain itu, tersedia juga kedai minuman dan makanan khas Miao. Ada juga kedai minuman modern seperti Mixue atau Chagee yang beroperasi di sini.
Ada berbagai pertunjukan budaya yang dapat dinikmati pengunjung di sini. Pertunjukan budaya biasanya digelar di salah satu lapangan di sana. Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai suku Miao, para turis dapat meminta layanan tour guide dari pihak pengelola.
Desa Xijiang, desa tempat tinggal suku minoritas Miao. Foto: Nadia Riso/kumparan
Selain pertunjukan budaya dan sewa pakaian tradisional, hal lainnya yang bisa dilakukan para turis adalah melihat kerajinan tangan khas Miao. Yang paling terkenal adalah kerajinan perhiasan perak buatan tangan penduduk. Kamu bisa membeli ragam perhiasan perak murni mulai dari cincin, gelang, hingga kalung di sini.
ADVERTISEMENT
Bagi orang Miao, perhiasan perak diyakini dapat melindungi dari bencana dan penyakit. Sehingga, nilai spiritualnya sangat mendalam bagi mereka.
Desa Xijiang, desa tempat tinggal suku minoritas Miao. Foto: Nadia Riso/kumparan
Desa lainnya yang dihuni oleh suku Miao adalah Desa Huawu. Namun, jumlah penduduknya tidak sebanyak di Desa Xijiang.
Di Desa Huawu, turis dapat melihat kerajinan tangan khas suka Miao berupa berbagai bentuk sulaman seperti tas kecil, tas besar, pakaian, hingga hiasan kepala.
Kerajinan tangan sulaman ini juga memiliki arti yang penting bagi suku Miao. Ada sejumlah aspek yang dapat ditemui dalam satu sulaman, yaitu burung, bunga, dan air.
Desa Xijiang, desa tempat tinggal suku minoritas Miao. Foto: Nadia Riso/kumparan
Selain itu, meski suku Miao memiliki bahasanya sendiri, mereka tidak memiliki struktur tulisan sendiri. Sehingga untuk membedakan sukunya dengan suku lain, suku Miao membedakannya lewat pakaian tradisional.
ADVERTISEMENT
Tertarik berkunjung dan mengalami sendiri kebudayaan suku Miao?