Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Berkenalan dengan Sihe, Santri yang Nge-beatbox di Depan Jokowi
16 Juni 2017 17:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Aksi santri di Pondok Pesantren Darussalam, Purwokerto menuai sorotan karena ia nge-beatbox di depan Presiden Joko Widodo. Belakangan diketahui santri itu bernama Sihelbadatana atau akrab disapa Sihe.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan (kumparan.com), Sihe bercerita dia sudah belajar beatbox sejak tahun 2014, berawal dari suatu acara di Purwokerto. Acara itu menghadirkan bintang tamu Purwokerto Beatbox dan juga Bondan Prakoso.
Setelah melihat penampilan Purwokerto Beatbox, Sihe kemudian berpikir bahwa beatbox itu unik. Sihe kemudian belajar otodidak agar bisa ngebeatbox melalui internet.
"Mulai pertama beatbox dari 2014. Itu Alhamdulillah otodidak. Sebelumnya pertama di 2014 saya masih nyantri di Al Hidayah, lalu di Purwokerto ada acara Bondan Prakoso, ada yang menampilkan beatbox yaitu Purwokerto Beatbox," kata Sihe saat dihubungi, Jumat (16/6).
"Besoknya, saya berniat, ini unik nih. Ada suara robot, lain-lain. Mondok di Al Hidayah saya minjem laptop. Reeps One dari Inggris. Mulai dari situlah saya belajar suara robot. Keesokkan harinya, saya sekolah, sepulang sekolah saya menonton videonya beatbox. Saat menonton video beatbox, saya tidak nonton tutorialnya," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Namun, Sihe langsung mencari video orang-orang yang bisa beatbox dari luar negeri. Video Reeps One dari Inggris salah satu yang ia tonton.
Sihe pun belajar beatbox dengan tekun hanya melalui video di internet dan tanpa guru. Sampai akhirnya di akhir tahun 2014, dia mencoba untuk unjuk kebolehan di depan banyak orang di salah satu kafe di Purwokerto.
"Saya memberanikan diri perform di acara tahun baru 2015 yaitu di Kafe F2 yang sekarang udah ganti jadi Kafe Rafe dan perform di Kafe Libero. Saya perform di situ bukan diundang tapi kayak 'misi mas, saya mau perform beatbox boleh enggak?' ucap Sihe.
Setelah penampilannya di kafe pada malam tahun baru itu, Sihe merasa berani unjuk kebolehannya di depan banyak orang. Ia lalu mengikuti lomba beatbox di beberapa daerah seperti Cilacap, Yogya, dan Purwokerto.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah juara. Di Jogja ada empat kategori face to face, dua lawan dua, perform 4 menit langsung dinilai juri, dan terakhir battle beatbox. Saya mengikuti kategori satu lawan satu, dua lawan dua, dan battle beatbox," imbuh dia.
Dijelaskan Sihe, untuk kategori satu lawan satu, dirinya juara dua. Kemudian yang dua lawan dua, ia juara satu dan terkahir battle beatbox, juara satu.
"Selanjutnya saya mengikuti battle beatbox di Purwokerto di acara anniversary Purwokerto yang kelima. Saya ikut kategori dua lawan dua. Alhamdulillah saya juara satu," pungkas Sihe.
Menurut Sihe, dirinya belajar beatbox biasanya setelah pelajaran di pondok pesantren selesai. Karena bila sudah di pondok, ia harus fokus belajar.
"Soalnya takut keganggu. Soalnya suaranya kan juga besar. Takut berisik juga," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Karena kehebatannya beatbox di depan Jokowi, ia mendapatkan sepeda bertuliskan 'Hadiah dari Presiden Jokowi'.