news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Berlaku Seumur Hidup, e-KTP Belum 4 Tahun Sudah Mengelupas

7 September 2017 15:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) mempunyai masa berlaku seumur hidup. Namun ternyata hanya dalam hitungan kurang dari 4 tahun e-KTP tersebut sudah ada yang mengalami kerusakan dan mengelupas.
ADVERTISEMENT
Mela, seorang warga Bogor, misalnya, yang membuat e-KTP pada tahun 2013. Dia menyimpan e-KTP-nya di dalam dompet dengan rapi. Kartu identitas itu juga tidak pernah terkena air.
"Saya simpannya di dompet. Di tempat khusus, nggak digabung sama kartu-kartu lain," kata Mela saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Kamis (7/9/2017).
Namun memasuki tahun kedua, ujung-ujung bagian kartu mulai mengelupas. Semakin hari, kerusakan e-KTP miliknya semakin parah.
"Lama-lama mengelupasnya semakin lebar, bukan cuma di ujung kartu tetapi sampai ke tengahnya," ucapnya.
Puncaknya pada 20 Juli 2017 saat Mela ingin check in di Bandara Soekarno-Hatta hendak terbang ke Padang, lapisan plastik bagian depan (laminasi) e-KTP-nya lepas. Tulisan yang berisi nama, tempat tanggal lahir, foto, dan lainnya terpisah dari kartu dan menempel di plastik laminasi e-KTP.
ADVERTISEMENT
Petugas bandara tidak keberatan memeriksa kartu identitas yang rusak itu. Mela kemudian memasukkan e-KTP itu ke dompetnya setelah proses pemeriksaan selesai. Memasukkan e-KTP itu juga bukan perkara mudah karena dia harus berhati-hati agar plastik laminasi yang tertempel identitas e-KTP tidak semakin rusak.
Saat pemeriksaan oleh petugas bandara selanjutnya, Mela memberikan kartu identitas lainnya karena kerepotan mengeluarkan e-KTP-nya.
"Akhirnya pakai SIM," katanya.
e-KTP yang terkelupas (Foto: Deanda Dewindaru/kumparan)
Hal yang sama juga terjadi pada Vian. Warga Semarang ini baru dua tahun mendapatkan e-KTP. Dia mempertanyakan kualitas e-KTP yang mudah rusak padahal di sana tertulis masa berlakunya seumur hidup.
"Berlaku seumur hidup, tapi baru dua tahun laminasinya sudah mengelupas," katanya.
Bagaimana dengan Anda? Apakah mengalami nasib yang sama seperti Mela dan Vian?
ADVERTISEMENT