Bermasker dan Dipandu TNI, Istana Gelar Latihan Upacara HUT Kemerdekaan

12 Juli 2020 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi Upacara HUT Kemerdekaan di Istana Kepresidenan Jakarta.  Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi Upacara HUT Kemerdekaan di Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Istana Kepresidenan Jakarta menggelar latihan penaikan dan penurunan bendera untuk persiapan HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Sesuai rencana, paskibraka yang bertugas hanya berjumlah 3 orang baik untuk penaikan bendera maupun saat penurunan.
"Pagi ini kami Sekretariat Presiden dengan Gartap (Garnisun Tetap TNI) mengadakan latihan penaikan bendera untuk peringatan HUT RI ke75, di mana pengibar benderanya sangat minimal yakni 3 orang, baik penaikan dan penurunan bendera," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin seusai latihan, Minggu (12/7).
Simulasi Upacara HUT Kemerdekaan di Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Istimewa
Dilanjutkan Bey, total paskibraka berjumlah 8 orang yang dipilih dari cadangan paskibraka tahun 2019.
"Total ada 8 pengibar bendera yang disiapkan. Ada di setiap penaikan 3 orang, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Jadi, total yang disiapkan ada 5 laki-laki dan 3 perempuan. Datanya ada di Gartap yang menilai tahun lalu. Sudah berdasarkan data tahun lalu dan berdasarkan nilai tahun lalu. Jadi sudah ada keputusan siapa yang dipilih," sebut Bey.
ADVERTISEMENT
Bey menjelaskan, peserta upacara juga nantinya akan sangat minimalis, yakni masing-masing TNI Polri hanya 5 orang perwakilan.
Simulasi Upacara HUT Kemerdekaan di Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Istimewa
"Peserta upacara hanya 5 orang setiap angkatan, TNI AU AD AL dan kepolisian hanya 5 orang, total 20 orang jadi memang sangat minimalis," papar Bey.
Lebih lanjut, Bey berharap walaupun tak seperti upacara biasanya, tetap ada kesemarakan sebelum penaikan bendera maupun penurunan.
"Dan tetap kita berharap ada kesemarakan melalui acara sebelum penaikan dan penurunan, di mana ada acara hiburan yang biasanya ditampilkan di istana, kali ini akan ditampilkan di televisi saja," kata Bey.
"Ini akan menjadi pedoman daerah yang akan memperingati upacara kemerdekaan. Jadi, nanti akan seperti ini di mana protokol kesehatan diutamakan, dengan menggunakan masker dan sarung tangan. Karena tetap kita harus utamakan kesehatan," tandas Bey.
ADVERTISEMENT
--------------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)