Berpidato di Malaysia, SBY Sampaikan Optimisme di Tengah Tantangan Global

16 Agustus 2022 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3).  Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan di tengah berbagai tantangan global yang dihadapi oleh Indonesia saat ini, masih ada harapan atas terwujudnya dunia yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan SBY saat menjadi pembicara utama dalam acara Syarahan Canselor Tuanku Muhriz yang dihelat di Universiti Kebangsaan Malaysia pada Selasa (16/8).
"Sebagai mantan kepala negara dan kepala pemerintahan, saya selalu percaya, 'Dunia yang Lebih Baik Itu Mungkin'," ucap SBY, seperti dikutip dari keterangan pers kepada kumparan.
Di hadapan ratusan tamu undangan asal Malaysia dan Indonesia itu, SBY juga menyerukan semangat kemerdekaan dan patriotisme menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 keesokan harinya.
"Dunia yang lebih baik adalah mungkin jika semua tantangan itu dapat diatasi dengan tatanan dunia yang efektif, sehat, dan adil," sambung SBY.
Dalam pidatonya, SBY menyoroti tiga isu utama yang menjadi tantangan masyarakat global saat ini, yakni resesi geopolitik, resesi ekonomi, serta perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Untuk menghadapi ketiga tantangan besar itu, SBY secara antusias mengajak seluruh negara-negara di dunia untuk bekerja sama menyatukan kekuatan atas dasar kesamaan, bukan perbedaan.
Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti Upacara HUT ke-75 RI di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Foto: Dok. Istimewa
Ia juga menegaskan, pentingnya menjalin rasa saling percaya antar-negara dan meninggalkan permainan zero-sum, di mana suatu pihak diuntungkan atas kerugian pihak lainnya.
Menurut SBY, sangat penting pula untuk mengedepankan wawasan yang maju ke depan dan mencapai keuntungan bagi semua pihak.
"Untuk mempromosikan kerja sama geopolitik, kita perlu menutup defisit kepercayaan yang semakin melebar, dan mengembangkan kepercayaan strategis antar negara," tegas SBY.
Eks Ketua Umum Partai Demokrat itu dikabarkan berada di Malaysia pada 14 hingga 18 Agustus mendatang untuk menghadiri sejumlah kegiatan di Negeri Jiran. Ia memutuskan absen dalam Sidang Tahunan MPR RI yang digelar hari ini.
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Andi Arief dalam cuitannya di Twitter.
Bersama cuitannya itu, Andi juga mengunggah foto bersama SBY sebelum bertolak ke Malaysia pada 14 Agustus pekan ini.
Selain menjadi pembicara utama di Universiti Kebangsaan Malaysia, SBY dijadwalkan akan mengikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang akan digelar besok, 17 Agustus 2022, di KBRI Kuala Lumpur.
Delegasi yang turut mendampingi SBY dalam kegiatan tersebut antara lain Dubes Indonesia untuk Malaysia Hermono, mantan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Djoko Suyanto, Hatta Rajasa, Purnomo Yusgiantoro, Dino Patti Djalal, dan Andi Mallarangeng.