Bersimbol Segitiga, Partai Oposisi Thailand Dituduh Illuminati
PerbesarADVERTISEMENT
Partai oposisi Thailand selamat dari pembubaran setelah Mahkamah Konstitusi menolak laporan bahwa partai itu mencoba menggulingkan kerajaan. Bahkan, partai tersebut dituduh terkait dengan Illuminati, organisasi bawah tanah yang ingin menguasai dunia.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, keputusan Mahkamah Konstitusi dibacakan pada Selasa (21/1). Taweekat Meenakanit, satu dari sembilan hakim MK Thailand, mengatakan laporan terhadap Phak Anakhot Mai atau Partai Masa Depan Maju tidak benar.
"Tertuduh tidak bertindak dengan hak dan kebebasan mereka untuk menggulingkan monarki konstitusional," kata Meenakanit.
Dalam laporan ke MK, pelapor menyebut pendiri partai tersebut Thanathorn Juangroongruangkit, 41, dan para petingginya tergabung dalam gerakan anti-monarki. Tuduhan ini didasarkan pada postingan media sosial dan tulisan akademis mereka sebelum partai tersebut dibentuk pada 2018.
"Seharusnya ini tidak jadi masalah sejak awal. Saya ingin menekankan bahwa Thanathorn, saya, atau partai, tidak ingin merendahkan monarki konstitusional," kata Piyabutr Saengkanokkul, sekretaris jenderal Partai Masa Depan Maju.
Di bawah sistem monarki konstitusional, Raja Maha Vajiralongkorn, 67, memegang peranan penting. Dengan hukum lese majeste di Thailand, segala penghinaan dan upaya menggulingkan raja adalah kejahatan serius, terancam penjara hingga 15 tahun.
ADVERTISEMENT
Thanathorn telah membantah tuduhan itu. Mereka mengatakan laporan ke MK tersebut bermotifkan politik, dilakukan untuk menekan partai-partai yang menolak pemerintahan junta militer pimpinan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha.
Terlibat Illuminati
Dalam tuduhan di MK, pelapor juga menuding Partai Masa Depan Maju punya hubungan dengan Illuminati. Alasannya, partai tersebut punya lambang segitiga terbalik.
Illuminati adalah organisasi rahasia pada tahun 1700-an yang disebut berada di balik runtuhnya kerajaan-kerajaan Eropa. Dalam teori konspirasi, Illuminati masih beroperasi di bawah tanah dan ingin menguasai dunia.
Partai Masa Depan Maju menganggap tuduhan itu konyol. Hakim MK Thailand tidak menyinggung soal Illuminati, namun mereka mengatakan lambang partai itu telah disetujui oleh Komisi Pemilihan, yang berarti dianggap tidak membahayakan kerajaan.
Namun hakim meminta partai merevisi beberapa kalimat pada manifesto mereka, yakni kalimat "prinsip demokrasi sesuai konstitusi" diganti menjadi "sistem demokrasi dengan raja sebagai kepala negara".
ADVERTISEMENT
Baru didirikan dua tahun lalu, Partai Masa Depan Maju telah mendapatkan banyak dukungan. Pada pemilu Maret 2019, partai ini memenangi posisi ketiga dengan 6,2 juta suara.
Dengan jargon menghentikan kepemimpinan militer, partai yang merebut 76 dari 500 kursi parlemen ini banyak mendapat dukungan dari pemuda.
