Bersinggungan dengan MRT, Rute LRT Pulogadung-Kebayoran Lama Diubah

5 Februari 2020 18:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Stasiun LRT Velodrome saat beroperasi secara komersial. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Stasiun LRT Velodrome saat beroperasi secara komersial. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta tampaknya harus berpikir keras untuk mengubah rute pembangunan LRT fase 2A rute Pulogadung-Kebayoran Lama. Sebab, rute yang sudah direncanakan bersinggungan dengan pembangunan MRT koridor Timur-Barat.
ADVERTISEMENT
Saran untuk mengubah rute muncul dari anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak. Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menyebut pembangunan LRT akan tetap berjalan. Sebagai solusi, akan disusun perubahan rute LRT fase 2A.
“Kami memang mengusulkan Pulogadung dan ada himpitan dengan MRT sepanjang 14 kilometer. Nah, sekarang ada informasi dari Kementerian (Kemenhub-red) untuk dicari rute atau alternatif lain. Itu yang sedang kami kaji,” kata Syafrin di Balai Kota, Jakarta, Rabu (5/2).
Kadishub DKI, Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Andreas RIckt Febrian/kumparan
LRT fase 2A akan membentang dari Pulogadung-Kebayoran Lama. Di saat bersamaan, MRT koridor Timur-Barat, yakni Cikarang-Ujung Menteng-Kalideres-Balaraja juga akan dibangun. Kedua proyek ini bersinggungan di titik Pulogadung.
Meski begitu, Syafrin tetap akan memperjuangkan LRT fase 2 bisa terlaksana. Sebab, kebutuhan transportasi umum masyarakat semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
“Tetap lanjut. Kan kebutuhan untuk angkutan umum massal sangat tinggi. Jadi semua upaya untuk meningkatkan kuantitas jaringan dalam artian untuk jalan berbasis rel, kami akan terus dorong,” tambah dia.
MRT melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta (22/1/2020). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menyebut proyek LRT fase 2A dibatalkan. Alasannya, proyek ini bertabrakan dengan proyek MRT dengan koridor Timur-Barat.
Saat ini, LRT Jakarta yang sudah beroperasi, yakni fase 1A Kelapa Gadung-Velodrome Rawamangun. Sementara, MRT Jakarta yang sudah beroperasi, yakni Lebak Bulus-Bundaran HI.
MRT Jakarta sudah memulai pembangunan MRT Fase II Bundaran HI-Kota. Pembangunan ini merupakan bagian dari koridor Selatan-Utara.
Tarif dan Waktu Tempuh MRT Jakarta. Foto: Basith Subastian/kumparan