Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bertambah 126 Jiwa, Kematian Akibat COVID-19 di Malaysia Pecah Rekor
2 Juni 2021 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah. Dia mengatakan, kematian COVID-19 telah mencapai angka tertinggi baru dengan kemunculan 126 kasus. Total kematian terkait COVID-19 saat ini mencapai 2993.
Dari total 126 korban jiwa, 29 di antaranya berasal dari Selangor. Kemudian disusul Kuala Lumpur 18 kasus, Johor 11 kasus, dan Kedah sebanyak 10 kasus kematian.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan setempat, dari ratusan kematian hanya 21 kasus yang tidak menunjukkan penyakit bawaan. Itu berarti mayoritas kematian berasal dari pasien dengan penyakit penyerta.
Dalam keterangan resmi, Noor turut menyampaikan ditemukannya 22 klaster baru yang mana 11 di antaranya adalah klaster tempat kerja. Seluruh klaster tersebut tersebar di Selangor, Kuala Lumpur, Sarawak, Johor, Kelantan, Negri Sembilan, Perak dan Penang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Dr. Noor juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap meningkatnya angka positif COVID-19 pada anak-anak.
“Kementerian berharap semua informasi yang kami sampaikan mengenai masalah ini membuat semua pihak, terutama orang tua dan wali, mewaspadai infeksi Covid-19 di kalangan anak-anak,” jelas Dr. Noor dikutip dari The Star.
"Kelompok ini juga belum memenuhi syarat untuk vaksin Covid-19," tutupnya.
Sejak April 2021, Malaysia mengalami lonjakan kasus dan kematian COVID-19. Saat ini total kasus infeksi virus corona di Malaysia mencapai 587.165 orang.